Analisis pemasaran cabai rawit di Desa Paya Benua Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka

Venny Oktari, (NIM.2051811040) (2024) Analisis pemasaran cabai rawit di Desa Paya Benua Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilaksanakan di bulan Juni 2023 pada Desa Paya Benua, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran pemasaran, memahami fungsi pemasaran yang dijalankan lembaga pemasaran, menghitung keuntungan pemasaran, menganalisis efisiensi pemasaran dengan menghitung marjin pemasaran, menentukan nilai farmer’s share, serta mengukur efisiensi pemasaran cabai rawit pada Desa Payabenua, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan dengan metode survei menggunakan teknik probability sampling, dimana 30 petani dipilih secara acak sebagai sampel. Sampel pedagang ditentukan menggunakan metode Snowball Sampling, menggunakan yang akan terjadi 6 orang tengkulak serta 9 orang pengecer. yang akan terjadi penelitian memberikan bahwa fungsi pemasaran yg dilakukan oleh petani dan pedagang melibatkan pembelian, penjualan, pengangkutan, sortasi & grading, penanggungan resiko, dan isu pasar. Pemasaran cabai rawit di Desa Payabenua menggunakan 3 saluran tataniaga : Saluran I (Petani- Tengkulak-Konsumen), Saluran II (Petani-Pengecer Konsumen), serta Saluran III (Petani-Tengkulak- Pedagang Pengecer Konsumen). keuntungan pemasaran yang diperoleh asal Saluran I sebesar Rp2.517/Kilo Gram, Saluran II sebanyak Rp7.632/KG, dan Saluran III sebanyak Rp8.572/Kilo Gram. Efisiensi pemasaran pada semua saluran tergolong efisien, menggunakan nilai masing-masing sebanyak 13,61%, 8,95%, serta 13,82%. dari ketiga saluran tersebut, Saluran II dinilai paling efisien.

Actions (login required)

View Item