Identifikasi kestabilan tanggul waduk desa kemuja menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner

Tina Asisah, (NIM. 1051911023) (2024) Identifikasi kestabilan tanggul waduk desa kemuja menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB) | Request a copy

Abstract

Waduk Desa Kemuja merupakan salah satu waduk yang terletak di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka yang dibangun tahun 2015. Di bagian sisi-sisi waduk Desa Kemuja terdapat tanggul yang digunakan untuk mencegah terjadinya banjir pada sawah. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan, ketinggian tanggul dari dasar tanah ±2,6 m dan ketinggian airnya ±1 m ke atas permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kestabilan tanggul waduk Desa Kemuja berdasarkan pemodelan 2D menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner dengan spasi antar elektroda 8 m. Berdasarkan pemodelan 2D, tanggul waduk Desa Kemuja memiliki kestabilan yang baik pada semua lintasan, kecuali pada lintasan 1 kedalaman 0 m - 1 m dengan jarak pengukuran 10 m – 14 m; lintasan 2 pada kedalaman 0 m – 1 m dengan jarak pengukuran 36 m – 40 m; lintasan 3 pada kedalaman 0,5 m - 2 m dangan jarak pengukuran 6 m – 8 m; kedalaman 0 m – 1,5 m dangan jarak pengukuran 12 m – 16 m dan kedalaman 0 m – 2 m dengan jarak pengukuran 28 m – 30 m; lintasan 4 pada kedalaman 0 m - 1 m dengan jarak pengukuran 8 m - 10 m dan 0 m – 2 m dengan jarak pengukuran 44 m – 48 m.

Actions (login required)

View Item