Identifikasi zona lemah tanggul daerah aliran sungai (DAS) bumang Desa Kemuja menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner

Dea Amelia, (NIM. 1051911011) (2024) Identifikasi zona lemah tanggul daerah aliran sungai (DAS) bumang Desa Kemuja menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (822kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bumang merupakan aliran air yang berasal dari Waduk Bumang di Desa Kemuja Kabupaten Bangka untuk menahan air agar tidak membanjiri sawah masyarakat disekitarnya. Sejak tanggul DAS Bumang dibangun, tanggul pada DAS telah mengalami kerusakan pada bagian hulu DAS Bumang. Penyebab utamanya adalah erosi bawah tanah. Erosi tersebut menyebabkan pondasi tanggul menjadi lemah yang teridentifikasi sebagai zona lemah. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi zona lemah pada tanggul adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner. Konfigurasi Wenner memiliki sensitivitas terhadap perubahan secara lateral yang baik dibandingkan dengan konfigurasi lainnya. Akuisisi data lapangan terdiri dari empat lintasan dengan panjang dan spasi elektroda yang berbeda. Berdasarkan penampang 2D bawah permukaan tanggul DAS Bumang, zona lemah terdapat pada lintasan 1, 2, dan 3. Pada lintasan 1 berada pada kedalaman 2,50 m – 3,19 m dan 1,30 m – 3,19 m; pada lintasan 2 berada pada kedalaman 0 m – 2 m; serta pada lintasan 3 berada pada kedalaman 0 m – 7 m, 2 m – 4,50 m, dan 0 m – 4 m.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: tanggul das, konfigurasi wenner, model 2D, zona lemah
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:17
Last Modified: 17 Jan 2024 08:17
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8698

Actions (login required)

View Item View Item