Idham Akbari, (NIM. 1041411034) (2019) Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di Das Mesu Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Mesu terletak di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. DAS ini mempunyai permasalahan umum berupa erosi lahan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui besarnya erosi tanah dan persebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di daerah penelitian, kemudian menentukan arahan konservasi yang sesuai dengan kondisi DAS Mesu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode USLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan, data curah hujan, peta jenis tanah (K), peta kemiringan lereng (LS), peta pengelolaan tanaman (C), dan pengelolaan dan konservasi tanah (P). Hasil penelitian menunjukan bahwa Klasifikasi Bahaya Erosi di DAS Mesu dikategorikan menjadi lima kelas yaitu sangat ringan, ringan, sedang, berat, sangat berat. Hasil perhitungan laju erosi tertinggi sebesar 2.114,843 ton/ha/thn termasuk kategori sangat berat. Sedangkan laju erosi yang paling terkecil yaitu 0,111 ton/ha/tahun termasuk kategori sangat ringan. Klasifikasi bahaya erosi di DAS Mesu didominasi dengan klasifikasi bahaya erosi kelas IV (berat)yaitu seluas 1.690,753 Ha atau 41,08 % dari luas total DAS Mesu. Hasil Tingkat Bahaya Erosi di DAS Mesu dikategorikan dalam dua kelas yaitu sangat berat dengan luas 3.607,542 Ha atau 87,65 % dan tingkat bahaya erosi berat dengan luas 508.326 Ha atau 12,35 %. Arahan Konservasi dilakukan pada kategori Klasifikasi Bahaya Erosi sedang, berat dan sangat berat. Konservasi vegetatif berupa pengelolaan tanah dan tanaman menurut garis kontur, reboisasi, pengembalian fungsi hutan, dan vegetatif penutup tanah. Konservasi mekanik berupa pembuatan teras bangku kontruksi sedang.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DAS Mesu; Metode USLE; Tingkat Bahaya Erosi; Konservasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 03:34 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 03:34 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/8636 |
Actions (login required)
View Item |