Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan hotel dan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022

Nanda Wahyu Dinata, (NIM. 3011911097) (2023) Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan hotel dan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan hotel dan restoran. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan sampel perusahaan hotel dan restoran. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran modal kerja, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat likuiditas. Sampel pada penelitian ini sebanyak 22 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan sampel 22 perusahaan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Variabel perputaran kas (cash turnoiveir) tidak beirpeingaruh teirhadap tingkat likuiditas dikarenakan pada tingkat penjualan lebih tinggi dibandingkan modal kerjanya sehingga penggunaan kas tidak efisien namun tidak berdampak pada tingkat likuiditasi. (2) Variabel peirputaran piutang (accoiunt reiceivablei turnoiveir) beirpeingaruh positif signifikan teirhadap tingkat likuiditas dikarenakan semakin tinggi piutang tertagih dalam satu periode maka semakin tinggi kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. (3) Variabel peirputaran moidal keirja (woirking capital turnoiveir) beirpeingaruh neigatif teirhadap tingkat likuiditas dikarenakan perpuataran modal kerja berlangsung cepat maka aktivitas aktivitas perusahaan akan terus meningkat, sehingga membutuhkan biaya yang tinggi yang menurunkan tingkat likuiditas.

Actions (login required)

View Item