Analisis lereng tambang batubara menggunakan metode kesetimbangan batas dan monitoring slope stability radar (ssr) di PT Cipta Kridatama Site Kuansing Inti Makmur Provinsi Jambi

Susett Maria Telaumbanua, (NIM. 1031811025) (2023) Analisis lereng tambang batubara menggunakan metode kesetimbangan batas dan monitoring slope stability radar (ssr) di PT Cipta Kridatama Site Kuansing Inti Makmur Provinsi Jambi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kestabilan lereng tambang adalah salah satu faktor pengendali dari keruntuhan lereng. Aspek ini menjadi faktor yang penting dalam pelaksanaan kaidah Teknis Pertambangan Yang Baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kestabilan lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanik dari pengambilan sampel pada permukaan lereng menggunakan metode kesetimbangan batas di Sidewall Timur PT Cipta Kridatama site KIM. Pengambilan sampel Geoteknik dengan 11 titik sampel per lapisan lereng sehingga didapatkan lapisan penyusun lereng terdiri atas Soil, Sandysilt, Sandygravel, Gravelsand, Sandstone, Mudstone 100, Coal 100, Mudstone 200, Coal 200, Mudstone 300, dan Coal 300. uji sifat fisik menghasilkan nilai bobot isi dan uji sifat mekanik menghasilkan nilai kohesi dan sudut geser dalam. Analisis menggunakan metode Bishop. Analisis kestabilan lereng keseluruhan pada penampang A-A’ nilai FK 0,96, analisis kestabilan lereng keseluruhan pada penampang B-B’ nilai FK 0,93, analisis kestabilan lereng keseluruhan pada penampang C-C’ nilai FK 0,92, analisis kestabilan lereng keseluruhan pada penampang D-D’ nilai FK 1,06. Kondisi ini belum memenuhi syarat nilai FK minimum menurut Kepmen ESDM 1827:2018 sehingga setelah dilakukan kajian geoteknik maka nilai FK pada penampang A-A’ nilai FK 1,25, penampang B-B’ nilai FK 1,28, penampang C-C’ nilai FK 1,23, penampang D-D’ nilai FK 1,27. Hasil dari kajian geoteknik setelah dilakukan evaluasi mendapatkan nilai FK minimum yang aman berdasarkan Kepmen ESDM 1827:2018.

Actions (login required)

View Item