Transportasi Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) dengan Penambahan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dalam Media Air Sistem Tertutup

Armilia, (NIM. 2061711014) (2023) Transportasi Benih Ikan Patin (Pangasius sp.) dengan Penambahan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dalam Media Air Sistem Tertutup. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menjamin kualitas dan kuantitas benih ikan pada saat transportasi adalah laju metabolisme. Transportasi basah dengan sistem tertutup adalah dimana air di wadah pengangkutan tidak bersentuhan langsung dengan udara. Namun terdapat kendala dalam transportasi benih Ikan Patin salah satunya yaitu kualitas air yang menurun dengan benih Ikan Patin sehingga menyebabkan tingginya angka kematian. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian selama pengangkutan adalah dengan menambahkan bahan yang bisa menurunkan laju metabolisme ikan yaitu ekstrak daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Daun Jambu Biji mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid (kuersetin), tannin, alkaloid, steroid dan saponin. Penting adanya pengujian ekstrak daun jambu biji pada transportasi benih Ikan Patin dengan dosis yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Tunggal dengan 4 perlakuan yang terdiri dari 3 ulangan per perlakuan. Konsentrasi ekstrak daun Jambu Biji pada penelitian ini sebesar 0%, 0,05%, 0,1%, dan 0,15%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Jambu Biji pada konsentrasi yang dicobakan dalam penelitian ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa penambahan ekstrak daun Jambu Biji. Tingkat kelulushidupan diakhir penelitian pada P0 dengan ekstrak 0% sebesar 73,3±9,61%, P1 dengan ekstrak 0,05% sebesar 85±9,61%, P2 dengan ekstrak 0,1% sebesar 91,7±9,61%, dan P3 dengan ekstrak 0,15% sebesar 76,7±9,61%. Respon tingkah laku benih Ikan Patin selama transportasi dengan penambahan ekstrak daun Jambu Biji pada awal perlakuan mulanya memiliki gerakan yang lincah, sangat responsif terhadap hentakan dan menyebar. Sedangkan pada jam selanjutnya dibeberapa perlakuan ikan mengalami penurunan dimana kurang responsif, mengalami kesulitan bernafas, berada didasar dan lemas, serta adanya kematian.

Actions (login required)

View Item