Analisis koordinasi over current relay (ocr) dan ground fault relay (gfr) sistem proteksi feeder di gardu hubung 20 kv air anyir bangka

Muhammad Diki, (NIM. 1021911047) (2023) Analisis koordinasi over current relay (ocr) dan ground fault relay (gfr) sistem proteksi feeder di gardu hubung 20 kv air anyir bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tenaga listrik merupakan sumber energi yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, pada zaman modern ini tenaga listrik telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Penyulang Soerkarno Hatta menyuplai tenaga listrik di daerah rumah sakit Soekarno Hatta, penyulang ini disuplai oleh Gardu Hubung 20kV melalui transformator 60MVA dengan panjang penghantar 6,205 km. pada sistem distribusi sering terjadi pemadaman pada penyulang 20kV yang disebabkan oleh gangguan hubung singkat yang menyebabkan trip secara bersamaan pada Circuit Breaker sehingga penyulang padam. Jika pada setting OCR GFR yang berada di penyulang dan Incoming kurang koordinasi, maka hal tersebut dapat mengakibatkan pemadaman total (blackout). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kerja dan waktu koordinasi pada relai OCR dan GFR 20kV sehingga mendapat waktu koordinasi yang baik yaitu berkisar pada (0,2-0,5 s). metode yang digunakan yaitu dengan menghitung terlebih dahulu arus gangguan dan waktu kerja relai, kemudian disimulasikan dengan ETAP lalu hasil nya di bandingkan dengan setelan PLN menggunakan simulasi ETAP. Hasilnya untuk koordinasi sisi Penyulang, waktu koordinasimya baik, namun untuk sisi Incoming belum bisa dikatakan baik, mulai dari gangguan 3 fasa, 2 fasa dan 1 fasa ketanah.

Actions (login required)

View Item