Analisis Hubungan Kepadatan Komunitas Megabenthos Terhadap Kondisi Karang Melantu Perairan Rebo Kabupaten Bangka

Abdullah Alpatoni, (NIM. 2071711016) (2023) Analisis Hubungan Kepadatan Komunitas Megabenthos Terhadap Kondisi Karang Melantu Perairan Rebo Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (733kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (827kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (946kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (770kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (802kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepulauan Bangka Belitung mempunyai keanekaragaman potensi sumber daya kelautan dan perikanan seperti perikanan tangkap, perikanan, budidaya, dan pariwisata. Ekosistem terumbu karang merupakan struktur ekosistem laut tropis yang dibangun oleh aktivitas biologis komunitas organisme penghasil kapur (CaCO3) yang disebut polip. Megabenthos merupakan kumpulan komunitas organisme yang hidup pada ekologi dasar perairan (zona bentik) yang berukuran lebih dari 1 cm. Penelitian ini bertujuan mengetahui ekologi terkait hubungan kepadatan komunitas megabenthos terhadap kondisi ekosistem Karang Melantut yang dilakukan pada bulan November Tahun 2021 di Perairan Rebo. Data terumbu karang diambil menggunakan metode UPT (Underwater Photography Transect) dan data megabenthos dengan metode Bentos Belt Transect (BBT). Metode analisis menggunakan analisis persentase untuk tutupan karang, sedangkan untuk komunitas megabenthos digunakan analisis kepadatan dan analisis indeks ekologi. Selanjutnya untuk analisis keterkaitan atau korelasi digunakan analisis Korelasi Pearson. Kepadatan megabenthos di spot Karang Melantut berkisar 0,03 Ind/m2 hingga 0,68 Ind/m2 dengan rata 0,50 Ind/m2. Kepadatan spesies megabenthos yang tinggi dan cenderung mendominansi adalah Diadema setosum sebanyak 106 individu atau 0,19 Ind/m2 dari total keseluruhan stasiun. Persentase tutupan terumbu karang di Karang Melantut ada sebesar 25,81%. Hubungan kepadatan megabenthos dengan tutupan relatif karang hidup diperoleh hubungan y= 55,403x–1,9166, dengan nilai koefisien korelasi r= 0,8827 atau dalam katagori sangat kuat.

Actions (login required)

View Item