Strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan pada komunitas lanun Tebat Rasau, Desa Lintang, Simpang Renggiang, Belitung Timur

Keke Cahyani, (NIM. 5011711032) (2023) Strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan pada komunitas lanun Tebat Rasau, Desa Lintang, Simpang Renggiang, Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy

Abstract

Komunitas Lanun sebagai komunitas pengelola Geosite Tebat Rasau. Aktivitas melestarikan lingkungan perlu strategi pengembangan yang kuat dalam pengelolaannya hingga menjadi pariwisata berkelanjutan. Rumusan masalah penelitian ini, ''bagaimana bentuk strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di komunitas Lanun Tebat Rasau dengan prinsip etika lingkungan'. Tujuannya mendeskripsikan bagaimana bentuk strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dilakukan Komunitas Lanun di Desa Lintang, Simpang Renggiang, Belitung Timur'. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan prinsip-prinsip etika lingkungan A. Sonny Keraf sebagai pisau analisis. Penelitian ini berlokasi di Desa Lintang, Simpang Renggiang, Belitung Timur, Bangka Belitung. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Subyek dan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi lalu dilakukan analisis data. Hasil penelitian ini yaitu strategi internal dibagi menjadi 4 sub cara: upaya ideologis, upaya penguatan kekompakan melalui budaya kelakar, mengedukasi dan mengembangkan SDM, upaya volunteerism. Strategi eksternal di lembaga non-pemerintah dan masyarakat peneliti membagi menjadi 3 sub cara: upaya membangun kesamaan ide, upaya mengeratkan simpul budaya lokal, dan menawarkan paket wisata ramah lingkungan, dan mengoptimalkan peran politik kelembagaan. Hubungan antara prinsip-prinsip etika lingkungan A. Sonny Keraf dengan strategi pengembangan pariwisata pada komunitas ini menunjukkan keselarasan dan sikap hormat terhadap alam dan prinsip integritas moral lebih dominan dalam strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang digagas oleh komunitas Lanun di antara ketujuh prinsip lainnya. Komunitas Lanun Tebat Rasau dan masyarakat desa Lintang telah memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa mengeksploitasi lingkungan.

Actions (login required)

View Item