Pengaruh Konsentrasi Alfa Selulosa Ampas Tebu (Saccharum officinarum L) terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Umbi Talas dengan Penambahan Sorbitol

Juliatin, (NIM. 1061911006) (2023) Pengaruh Konsentrasi Alfa Selulosa Ampas Tebu (Saccharum officinarum L) terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Umbi Talas dengan Penambahan Sorbitol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (518kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (980kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (708kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (504kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (599kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin bertambahnya tingkat penggunaan masyarakat terhadap plastik, maka akan semakin bertambah pula sampah plastik yang dihasilkan. Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) menyebutkan bahwa sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia telah mencapai 5,76 juta ton per tahun. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan bioplastik dari komposit alfa selulosa ampas tebu/pati umbi talas/sorbitol sebagai potensi untuk meminimalisir penggunaan plastik konvensional. Bioplastik pada penelitian ini dibuat 5 variasi massa pati umbi talas: alfa selulosa ampas tebu yaitu (8:2; 7:3; 6:4; 5:5; dan 10:0) gram. Hasil produk bioplastik yang diperoleh dikarakterisasi dengan analisis FT-IR, Uji kuat tarik dan elongasi, serta uji daya serap air. Hasil rendemen ektraksi pati umbi talas yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 55,73%. Sedangkan hasil rendemen isolasi alfa selulosa ampas tebu diperoleh sebesar 32%. Pada hasil spektra FT-IR bioplastik, gugus glikosidik pati terdapat pada kisaran bilangan gelombang 931,17 cm-1-932,48 cm-1. Gugus C-O-C alfa selulosa bioplastik terdapat pada kisaran bilangan gelombang 1340,98 cm-1-1344,60 cm-1. Berdasarkan uji kuat tarik dan elongasi, diperoleh hasil bahwa semakin banyak alfa selulosa yang ditambahkan maka akan semakin rendah nilai elongasi nya. Bioplastik dengan kuat tarik dan elongasi tertinggi terdapat pada bioplastik variasi pati: alfa selulosa (8:2) gram sebesar 7,0295 MPa dan 4,8951%. Hasil analisis TGA menunjukkan dekomposisi termal bioplastik terjadi dalam 3 tahap yaitu tahap penguapan air (27°C - 266°C) sebesar 10,508%, tahap dekomposisi termal utama (268°C - 425°C) sebesar 67,718%, dan tahap pengabuan (430°C - 579°C) sebesar 18,494%. Berdasarkan hasil uji daya serap air, produk bioplastik yang memiliki ketahanan tinggi terhadap air adalah bioplastik variasi 5 gram pati umbi talas 5 gram alfa selulosa ampas tebu dengan nilai sebesar 31%.

Actions (login required)

View Item