Pengaruh komposisi buah sawo dan buah rhodomyrtus tementosa terhadap produksi bioetanol

Faris Mulyadi, (NIM. 1011811006) (2023) Pengaruh komposisi buah sawo dan buah rhodomyrtus tementosa terhadap produksi bioetanol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (764kB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkatnya penggunaan terhadap minyak bumi lama kelamaan minyak bumi akan mengalami penyusutan. Hal ini menyebabkan banyak ide-ide baru yang muncul untuk antisipasi kelangkaan minyak bumi. Di Indonesia diketahui setiap tahun terjadi peningkatan dalam pengkonsumsian Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu solusi untuk mencegah kelangkaan BBM adalah dengan cara pengembangan bioenergi. Penelitian ini menggunakan jenis bioenergi modern yaitu bioetanol. penelitian ini memanfaatkan buah sawo dan buah rhodomyrtus tementosa menjadi biotanol. Buah sawo memiliki karbohidrat 72,8 % dan buah rhodomyrtus tementosa memiliki kandungan alkohol yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi manakah yang mendapatkan kadar bioetanol terbaik. Metode penelitian yang diterapkan dimulai dengan mempersiapkan bahan baku, hidrolisis, fermentasi, destilasi dan pengukuran kadar bioetanol menggunakan refraktometer alkohol. Hasil yang didapatkan dari 100 gram buah sawo: kadar 73 % dan volume 3,2 ml, 75 gram buah sawo dengan 25 gram rhodomyrtus tementosa: kadar 68 % dan volume 2,6 ml, 50 gram buah sawo dengan 50 gram rhodomyrtus tementosa: kadar 64 % dan volume 2,2 ml, 25 gram buah sawo dengan 75 gram rhodomyrtus tementosa: kadar 54 % dan volume 1,7 ml, 100 gram rhodomyrtus tementosa: kadar 24 % dan volume 1,1 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar bioetanol tertinggi didapatkan dari 100 gram buah sawo dengan kadar sebesar 73 %. Kesimpulan pada penelitian ini yakni, buah sawo dapat dijadikan bahan bakar alternatif.

Actions (login required)

View Item