Pendapatan petani kelapa sawit pasca penghentian subsidi pupuk di Desa Penyampak

Monikasari, (NIM.2051911031) (2023) Pendapatan petani kelapa sawit pasca penghentian subsidi pupuk di Desa Penyampak. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penggunaan pupuk oleh petani kelapa sawit dan menganalisis perbedaan pendapatan petani kelapa sawit sebelum dan sesudah penghentian pupuk subsidi di Desa Penyampak. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2023 di Desa Penyampak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan kuesioner. Metode analisis menggunakan Microsoft excel untuk menghitung biaya produksi, penerimaan dan juga pendapatan responden. Untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani kelapa sawit sebelum dan sesudah penghentian subsidi pupuk menggunakan program SPSS 19 dengan uji paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terjadi perubahan aktivitas pemupukan kelapa sawit yang dilakukan petani sebelum dan sesudah penghentian pupuk subsidi, baik dari jenis pupuk yang digunakan, dosis pupuk diturunkan, waktu pemupukan yang tidak menentu dan frekuensi dari 3 kali ke 2 kali pemupukan dalam 1 tahun. Aktivitas pemupukan yang dilakukan belum tepat berdasarkan 5T (tepat dosis, jenis, waktu,cara dan bentuk) dan petani masih kurang memahami cara pengaplikasian dalam melakukan pemupukan yang benar. 2) Terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara pendapatan sebelum dan sesudah penghentian pupuk subsidi di Desa Penyampak.

Actions (login required)

View Item