Tinjauan yuridis putusan bebas (vrijspraak) dalam perkara tindak pidana narkotika (studi kasus putusan pengadilan negeri batu raja nomor 184/PID.SUS.2019/PN.BTA)

Farisky Sabillah, (NIM. 4011911097) (2023) Tinjauan yuridis putusan bebas (vrijspraak) dalam perkara tindak pidana narkotika (studi kasus putusan pengadilan negeri batu raja nomor 184/PID.SUS.2019/PN.BTA). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy

Abstract

Putusan bebas yang dilakukan Hakim dalam kasus Tindak Pidana Narkotika. Dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika membutuhkan peran penegak hukum yaitu Jaksa Penuntut Umum dan Hakim dalam mengadilinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kekuatan alat bukti perkara tindak pidana narkotika, serta mengetahui apa yang menjadi pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan Putusan Bebas terhadap pelaku tindak pidana narkotika. Jenis penelitian hukum yang digunakan yaitu yuridis normatif, dan dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tresier, dan juga penelitian ini menggelola data yang ada dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dalam kasus No. 184/Pid.Sus/2019/Pn.Bta bahwa Tindak Pidana penyalahgunaan narkotika dapat diputus bebas oleh hakim. Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap penyalahgunaan tindak pidana narkotika dikenakan dakwaan subsidair, yang mana terdakwa didakwa melanggar Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009. Serta Analisis pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan bebas kepada terdakwa didalam persidangan pada putusan Pengadilan Negeri Baturaja No. 184/Pid.Sus/2019/PN.Bta dinilai tidak bisa dipidanakan karena 2 alat bukti tidak memiliki kecocokan dan tidak berkesesuaian dengan keterangan saksi, sehingga terdakwa tidak terbukti secara sah.

Actions (login required)

View Item