Pembuatan Kertas Dari Limbah Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L) dan PVAC (Polyvinyl Acetat)

Maryati, (NIM. 1061911008) (2023) Pembuatan Kertas Dari Limbah Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L) dan PVAC (Polyvinyl Acetat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (404kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (551kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PERPUSTAKAAN) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (286kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (784kB) | Request a copy

Abstract

Permintaan kertas didunia sangatlah tinggi, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia disebutkan bahwa penggunaan kerta mencapai 12 juta ton tahun 2012. Penggunaan kertas yang sangat tinggi ini mempunyai dampak negatif bagi lingkungan yaitu adanya penebangan pohon secara masal, hal ini dapat menyebabkan hutan tersebut menjadi tandus. Dari permasalahan ini maka diperlukan bahan baku pengganti untuk membuat kertas yaitu dengan memanfaatkan limbah atau tanaman yang mudah tumbuh.pada penelitian ini menggunakan limbah daun serai wangi dan memvariasikan konsentrasi PVaC. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil penelitian yaitu berdasarkan hasil pemanasan yang dilakukan dengan variasi NaOH 10% dan 17,5% didapati rendemen pulp berturut-turut sebesar 24,22% dan 22,24%. Hasil FTIR menunjukkan tidak adanya serapan bilangan gelombang yang lignin didukung dengan hasil kuantitatif uji lignin. Kadar alfa-selulosa dari pulp NaOH 10% sebesar 60,47% dan NaOH 17,5% sebesar 77,33%, kedua variasi pulp ini sudah memenuhi standar pulp untuk industri kertas yaitu 45% ≤ alfa-selulosa ≤80. Hasil kertas yang dihasilkan yang mendekati kriteria SNI 7274:2008 mengenai standar kertas cetak A pada parameter opasitas kertas, kekuatan sobek kertas, dan derajat cerah kertas serta memenuhi standar SNI 8218:2015 tentang kertas kemasan pangan yaitu pada variasi konsentrasi PVaC 10%.

Actions (login required)

View Item