Identifikasi logam tanah jarang pada tailing sisa hasil pencucian timah pada ponton isap produksi di perairan bagian utara dan selatan pulau Bangka

Bayu Maulana Putra, (NIM. 1031611014) (2023) Identifikasi logam tanah jarang pada tailing sisa hasil pencucian timah pada ponton isap produksi di perairan bagian utara dan selatan pulau Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang identifkasi logam tanah jarang pada tailing sisa hasil pencucian Timah pada Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan bagian Utara dan Selatan Pulau Bangka. Permasalahan yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah pencatatan data/penelitian mengenai Logam Tanah jarang (LTJ) yang masih minim dan cenderung dilakukan pada tailing atau SHP yang ada di daratan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi unsur, mendeskripsikan karakteristik fisik mineral dan analisis sebaran keterdapatan unsur dan mineral logam tanah jarang di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan mengidentifikasi jenis unsur dan mineral yang terkandung dalam tailing sisa hasil pencucian pada PIP dan menganalisis sebarannya. Pengambilan 30 sampel dilakukan dari 6 lokasi penelitian dengan masing-masing 5 sampel dari setiap lokasi penelitian. Masing masing sampel dianalisis menggunakan analisa GCA, uji XRD dan uji XRF. Hasil analisa GCA dan XRD menunjukkan bahwa mineral yang teridentifikasi yaitu Kuarsa, Ilminit, Kasiterit, Zirkon, Rutil, Pirit, Xenotim, Hematit dan Biotit. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa unsur yang teridentifikasi adalah unsur Lantanum (La), Neodinium (Nd), Ittrium (Y), Torium (Th) dan Serium (Ce) dengan kandungan terbesar yaitu Lantanum (La) sebesar 784,333 - 839,005 ppm dan terendah unsur Serium (Ce) antara 55,421 - 121,582 ppm. Karakteristik mineral yang ditemukan di lokasi penelitian adalah memiliki warna merah kecoklatan - hitam, memiliki kilap kaca – kilap logam dan kebundaran angular – sub rounded. Mineral logam tanah jarang yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah mineral Xenotim dan Zirkon.

Actions (login required)

View Item