Pengaruh kemiringan dan frekuensi getaran vibrating screen terhadap feed pasir kuarsa pada skala laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan

Muhammad Kasmir, (NIM. 1031611042) (2023) Pengaruh kemiringan dan frekuensi getaran vibrating screen terhadap feed pasir kuarsa pada skala laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Vibrator screen skala laboratorium merupakan suatu alat yang digunakan untuk memisahkan ukuran material berdasarkan ukuran pada lubang ayakan menggunakan variabel kemiringan dan frekuensi getaran untuk mendapatkan material pasir yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemiringan dan frekuensi getaran yang paling optimal serta pengaruh kemiringan dan frekuensi getaran terhadap pemisahan pasir kuarsa. Metode penelitian ini menggunkan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan variabel sudut kemiringan sebanyak 3 variasi yaitu 10°, 15°, 20° dan variabel frekuensi getaran sebanyak 3 variasi yaitu 16,79 Hz, 20,09 Hz, 22,63 Hz dengan total sampel yang digunakan seberat 12 kg dengan jumlah total percobaan 27 kali. Hasil dari analisa saringan yang paling optimal dari hasil pemisahan pasir kuarsa dengan alat vibrator screen terdapat pada kemiringan 15° dan getaran 22,63 Hz dengan kumulatif lolos pada mesh 20 sebesar 60,97%, mesh 30 sebesar 44,43%, dan mesh 40 sebesar 29,91%, sedangkan perolehan kumulatif terendah pada kemiringan 20 dan getaran 16,79 Hz dengan kumulatif lolos pada mesh 20 sebesar 51,58%, mesh 30 sebesar 34,35% dan mesh 40 sebesar 24,88%. Faktor yang menjadi penyebab rendahnya kuantitas pasir kuarsa pada alat vibrator screen yaitu penggunaan sudut kemiringan yang besar (>20) dengan getaran 22,63 Hz menghasilkan kuantitas pasir yang rendah dan penggunaan sudut kemiringan yang terlalu rendah (<10) menghasilkan kuantitas pasir yang rendah, karena terjadinya penumpukan pada saringan sehingga proses ayakan kurang optimal, sedangkan kuantitas pasir yang optimal pada kemiringan 15 dan getaran 22,63 Hz. Pada analisis menggunakan pengujian regresi linier berganda dengan software SPPS, nilai R Square pada mesh 20 sebesar 88%, mesh 30 sebesar 95%, dan pan sebesar 90% sehingga dapat disimpulkan pengaruh sudut kemiringan dan frekuensi getaran sangat berpengaruh dengan prolehan kuantitas pasir kuarsa.

Actions (login required)

View Item