Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Palm Oil Mill Effluent (POME) Menggunakan Kaolin Alam Teraktivasi

Sinta Purnama Sari, (NIM. 1061611022) (2023) Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Palm Oil Mill Effluent (POME) Menggunakan Kaolin Alam Teraktivasi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (310kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (589kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian mengenai penurunan kadar COD pada Palm Oil Mill Effluent (POME) telah dilakukan menggunakan kaolin alam teraktivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kaolin alam teraktivasi menggunakan FTIR dan XRD, menentukan kondisi optimum massa, pH dan waktu pengadukan yang diperlukan untuk memperoleh penurunan COD terbesar pada limbah POME serta menentukan jenis isoterm adsorpsi dalam penurunan konsentrasi COD menggunakan kaolin alam teraktivasi. Berdasarkan hasil karakterisasi dengan FTIR pada kaolin alam teraktivasi menunjukkan adanya puncak serapan pada bilangan gelombang 3694 cm-1 dan 697 cm-1 yang merupakan puncak serapan khas dari kaolin. Selain itu hasil analisis XRD kaolin alam teraktivasi menunjukkan adanya puncak difraksi pada 2θ = 20,34o ; 21,34o ; 35,07o ; 38,49o ; dan 62,32o yang merupakan puncak khas kaolin. Kondisi optimum yang diperoleh dari masing-masing variasi terdapat pada massa 2 gram, pH 7 dan waktu pengadukan 20 menit dengan efisiensi penurunan COD terbesar berturut-turut 75%; 87,5% dan 92,18%. Berdasarkan grafik isoterm Langmuir didapatkan persamaan linier y= 135766x + 8361,3 dengan R2= 0,9888, sedangkan pada grafik isoterm Freundlich didapatkan persamaan linier y= -0,3237 + 6,744 dengan R² = 0,8955. Jika dilihat dari grafik tersebut, nilai R² yang mendekati angka 1 adalah isoterm Langmuir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adsorpsi senyawa organik pada limbah POME menggunakan kaolin teraktivasi mengikuti model isoterm Langmuir.

Actions (login required)

View Item