Kekuatan hukum eksekusi penjualan di bawah tangan dalam hukum jaminan ditinjau dari undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia (studi kasus putusan pengadilan negeri nomor 10/Pdt.G/2015/PN Pgp)

Wulan Dwiningrum, (NIM. 4011611087) (2023) Kekuatan hukum eksekusi penjualan di bawah tangan dalam hukum jaminan ditinjau dari undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia (studi kasus putusan pengadilan negeri nomor 10/Pdt.G/2015/PN Pgp). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (906kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy

Abstract

Penjaminan atas pelunasan utang debitur menggunakan jaminan fidusia merupakan jaminan yang paling tepat digunakan dibandingkan dengan jaminan lainnya seperti gadai karena benda yang dijadikan objek dari jaminan tersebut tetap berada dalam penguasaan debitur tetapi hanya hak kepemilikannya yang berpindah. Salah satu kemudahan bagi kreditur untuk mendapatkan pelunasanan hak tagihnya agar harga objek jaminan fidusia tidak turun yaitu dengan menggunakan eksekusi penjualan di bawah tangan berdasarkan kesepakatan dari pemberi fidusia dan penerima fidusia dan syarat jangka waktu pelaksanaan penjualan tersebut dipenuhi untuk mempermudah penjualan objek jaminan fidusia dengan harga penjualan tertinggi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kekuatan hukum mekanisme mengenai pelaksanaan eksekusi penjualan di bawah tangan oleh kreditur terhadap debitur yang wanprestasi dan bentuk perlindungan hukum bagi kreditur terhadap pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia. Tujuan penelitian ini yaitu : pertama, untuk mengetahui kekuatan hukum eksekusi penjualan di bawah tangan terhadap debitur yang wanprestasi ditinjau dari Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Kedua, Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi kreditur terhadap pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, kekuatan hukum eksekusi penjualan di bawah tangan yang dilakukan oleh kreditur dalam Putusan Nomor 10/Pdt.G/2015/PN Pgp ditinjau dari Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia adalah memiliki kekuatan hukum baik secara formil maupun materil. kedua, Mengenai Perlindungan hukum bagi kreditur terhadap pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia, maka Setiap pelaksanaan eksekusi atas jaminan fidusia harus merupakan jaminan fidusia yang akta jaminan fidusia dibuat secara notariil dan didaftarkan pada kantor pendaftaran fidusia serta pelaksanaan eksekusi hanya dapat dilaksanakan apabila debitur wanprestasi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekuatan hukum; eksekusi penjualan di bawah tangan; hukum jaminan; jaminan fidusia
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 Jul 2023 02:08
Last Modified: 06 Jul 2023 02:08
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7804

Actions (login required)

View Item View Item