Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Lada Putih (Muntok White Pepper) dengan Metode GAP dan Kelayakan Usaha Lada Bubuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Lara Mustika, (NIM. 2051511021) and Dr. Fournita Agustina, S.P., M.Si, - and Yudi Sapta Pranoto, SP., M.Si., - (2019) Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Lada Putih (Muntok White Pepper) dengan Metode GAP dan Kelayakan Usaha Lada Bubuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Journal of Integrated Agribusiness, 1 (1). pp. 12-26. ISSN 2656-3835

[img] Text (DOKUMEN HASIL UJI SIMILARITY)
7. TURNITIN Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Lada Putih.pdf

Download (3MB)
[img] Text (FULLTEXT)
Analisis_Kelayakan_Finansial_Usahatani_Lada_Putih_.pdf

Download (433kB)
[img] Text (DOKUMEN PENILAIAN PEER REVIEWER)
7 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL LADA (PEER REVIEWER).pdf

Download (454kB)
[img] Text (KORESPONDENSI)
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL.pdf

Download (116kB)

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang menghasilkan produksi lada putih terbesar di Indonesia. Akan tetapi, ekspor lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan dan harga lada juga mengalami fluktuasi. Oleh sebab itu, perlu melakukan budidaya usahatani lada putih dengan menggunakan metode GAP yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk dan menciptakan produk turunan, yaitu lada bubuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) menganalisis kelayakan finansial usahatani lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan penerapan GAP dan 2) menganalisis kelayakan usaha lada bubuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengolahan dan analisis data menggunakan dua cara yaitu secara kuantiatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) usahatani lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) dan Balai Benih Pertanian (BBP) dengan menggunakan metode GAP secara finansial layak untuk diusahakan dengan NPV sebesar Rp 234.474.027,32, IRR sebesar 25 persen, Net B/C sebesar 2,8, dan Payback Period 4 tahun 6 bulan dan untuk analisis titik impas lada putih juga menguntungkan dan 2) usaha lada bubuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilakukan oleh CV. Indobakti secara non finansial dan finansial layak untuk diusahakan dengan NPV sebesar Rp 3.620.047.323,41, IRR sebesar 58 persen, Net B/C sebesar 4,4, dan Payback Period 1 tahun 7 bulan dan untuk analisis titik impas lada bubuk juga menguntungkan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Lada Putih; Lada Bubuk; Kelayakan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: KARYA TULIS DOSEN
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 15 Jun 2023 04:55
Last Modified: 26 Jun 2023 03:31
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7702

Actions (login required)

View Item View Item