Kebijakan hukum pidana dalam upaya penanggulangan kejahatan pencurian disertai dengan kekerasan (begal) yang dilakukan oleh anak di Kota Pangkalpinang

Muhammad Adiputra, (NIM. 4011611052) (2023) Kebijakan hukum pidana dalam upaya penanggulangan kejahatan pencurian disertai dengan kekerasan (begal) yang dilakukan oleh anak di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan hukum pidana merupakan hal yang wajib untuk dilakukan pemerintah melalui aparat penegak hukum. Segala hal yang melanggar aturan yang telah dibuat dapat bertanggungjawab sebagaimana hukum mengaturnya termasuk didalamnya tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yang tidak lazim lagi terjadi. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan kebijakan hukum pidana dalam upaya penanggulangan kejahatan pencurian disertai dengan kekerasan (Begal) yang dilakukan oleh anak di Kota Pangkalpinang dan untuk mengetahui faktor penyebab anak sebagai pelaku kejahatan begal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Hasil penelitian membuktikan bahwa : pertama, upaya penal yang dilakukan oleh polresta pangkalpinang melakukan Kegiatan Razia Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan pada malam kamis dan malam minggu, Sementara itu dari pengadilan negeri Hakim dalam mengadili anak yang melakukan kejahatan tindak pidana pada persidangan di pengadilan harus memperhatikan hak-hak anak dan kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan telah dibatasi oleh Undang Undang sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Kedua, faktor penyebab anak sebagai pelaku kejahatan begal di kota pangkalpinang antara lain faktor ekonomi, faktor lingkungan sosial, faktor lemahnya penegakan hukum, dan faktor pendidikan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan hukum pidana; pencurian dengan kekerasan; anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 15 Jun 2023 02:07
Last Modified: 15 Jun 2023 02:07
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7699

Actions (login required)

View Item View Item