Prevalensi cacing endoparasit ikan tongkol lisong (auxis rochei risso, 1810) Pulau Bangka

Junita, - and Budi Afriyansyah, S.Si., M.Si., - and Hasbullah Iwansyah Hakim, - (2023) Prevalensi cacing endoparasit ikan tongkol lisong (auxis rochei risso, 1810) Pulau Bangka. Jurnal Kelautan Tropis, 26 (1). pp. 170-178. ISSN 2528-3111

[img] Text (FULL TEXT)
Prevalensi Cacing Endoparasit Ikan Tongkol Lisong di Pasar Induk Pulau Bangka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB) | Request a copy
[img] Text (PEER REVIEW)
Peer Review Jurnal R1, R2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB) | Request a copy
[img] Text (HASIL UJI SIMILARITY)
Turnitin--Prevalensi Cacing Endoparasit Ikan Tongkol Lisong di Pasar Induk Pulau Bangka (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ikan Tongkol Lisong (Auxis rochei) termasuk ikan dengan harga yang ekonomis di kalangan masyarakat Bangka. Kandungan protein, karbohidrat dan mineral pada Ikan Tongkol Lisong merupakan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ikan Tongkol Lisong yang memiliki nilai gizi tinggi harus dipastikan aman dan sehat bagi konsumen, karena Ikan ini tergolong ikan karnivora yang berpotensi sebagai inang endoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat prevalensi, intensitas dan korelasi panjang kelas ikan terhadap keberadaan endoparasit yang menginfeksi Ikan Tongkol di Pasar Induk Pulau Bangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 - Juli 2022. Sampel diperoleh dari 5 Pasar Induk Pulau Bangka meliputi Pasar Induk Pangkalpinang, Sungailiat, Koba, Toboali dan Muntok. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Penguji Parasit (LP-683-IDN) Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Pangkalpinang. Hasil identifikasi didapatkan 4 jenis endoparasit yang menginfeksi sampel Ikan Tongkol Lisong (Auxis rochei) yaitu Anisakis sp., Didymozoid sp., Lecithochirium sp. dan Rhadinorhyncus sp. Jumlah sampel yang terinfeksi dari seluruh jumlah sampel diuji diperoleh nilai tingkat prevalensi sebesar 45,67% dengan kategori infeksi Sangat Sering. Intensitas tertinggi ditemukan pada infeksi endoparasit Rhadinorhyncus sp. yang masuk dalam kategori Infeksi Sedang. Rentang kelas dengan ukuran antara 21,46 cm hingga 23,03 cm menjadi ukuran ikan yang paling banyak diinfeksi oleh endoparasit yaitu sebanyak 986 parasit. Keberadaan Ikan Tongkol Lisong yang terinfeksi cacing endoparasit di Pasar Induk ini harus dilaporkan sehingga masyarakat dapat lebih waspada dalam mengelola ikan dengan cara yang baik dan benar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Identifikasi; intensitas; parasit
Subjects: Q Science > QH Natural history
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: KARYA TULIS DOSEN > Biologi
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 14 Jun 2023 02:25
Last Modified: 14 Jun 2023 02:25
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7672

Actions (login required)

View Item View Item