Kepadatan Bivalvia di kawasan Estuaria mangrove perpat dan Bunting Belinyu, Bangka

Nursah Putri, - and Budi Afriyansyah, S.Si., M.Si., - and Ristiyanti Marsetiyowati Marwoto, - (2021) Kepadatan Bivalvia di kawasan Estuaria mangrove perpat dan Bunting Belinyu, Bangka. Jurnal Kelautan Tropis, 24 (1). pp. 123-132. ISSN 2528-3111

[img] Text (PEER REVIEW)
Peer Review Jurnal R1, R2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[img] Text (HASIL UJI SIMILARITY)
Turnitin_Kepadatan Bivalvia di Kawasan Mangrove Sungai Perpat dan Sungai Bunting Belinyu, Bangka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (FULL TEXT)
Kepadatan Bivalvia di Kawasan Mangrove Sungai Perpat dan Sungai Bunting Belinyu, Bangka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB) | Request a copy
Official URL: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/articl...

Abstract

Indeks kepadatan bivalvia dapat digunakan sebagai indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan bivalvia di kawasan estuaria Mangrove Perpat dan Bunting Belinyu, Bangka. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Pengamatan dilakukan pada enam stasiun dengan masing-masing lokasi sebanyak 3 stasiun yang terdiri dari 4 substasiun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan plot ukuran 1 x 1 m sebanyak 5 plot. Analisis indeks ekologi meliputi: kepadatan jenis, keanekaragaman jenis, keseragaman dan dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies bivalvia yang tergolong dalam sembilan famili. Spesies bivalvia didominasi Geloina expansa dengan total kepadatan 3,5 ind/m2 sedangkan untuk tumbuhan mangrovenya didominasi oleh Rhizophora apiculata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis bivalvia pada mangrove Sungai Perpat tergolong sedang, berkisar 0,614–1,675 sedangkan pada area Mangrove Bunting tergolong rendah, berkisar 0–0,952. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kepadatan bivalvia pada penelitian ini adalah suhu air dan pH air. Sedangkan hubungan antara kerapatan jenis mangrove terhadap kepadatan bivalvia pada penelitian ini menunjukkan hubungan sangat lemah

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bivalvia; mangrove; Perpat; Bunting; Belinyu
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: KARYA TULIS DOSEN > Biologi
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 14 Jun 2023 01:53
Last Modified: 14 Jun 2023 01:53
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7668

Actions (login required)

View Item View Item