Kualitas kimia kompos hasil biokonversi berbagai jenis limbah organik menggunakan larva black soldier Fly dan EM-4

Deni Pratama, - and Rion Apriyadi, - and Dr. Rahmad Lingga, S.Si., M.Si., - and Meri Rahmawati, - (2022) Kualitas kimia kompos hasil biokonversi berbagai jenis limbah organik menggunakan larva black soldier Fly dan EM-4. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 6 (2). pp. 38-47. ISSN 2579-843X

	Text 2022-Agrosainstek - Black Soldier Fly.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text 2022-Agrosainstek - Black Soldier Fly - Halaman Depan.pdf - Cover Image Download (760kB)
	Text (HASIL UJI SIMILARITY) 2022-Agrosainstek - Black Soldier Fly - Turnitin.pdf Download (2MB)
	Text (KORESPONDENSI) 2022-Agrosainstek-Korespondensi.pdf Download (259kB)
	Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER) 2022 - Agrosainstek - Peer Review - Maera Zasari.pdf Download (313kB)
	Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER) 2022 - Agrosainstek - Peer Review - Herry Marta Saputra.pdf Download (329kB)
	Text (SINTA) Bukti Publikasi Google Scholar di SINTA.pdf Download (516kB)

Abstract

Limbah organik merupakan masalah utama yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Limbah yang tidak tertangani dengan baik akan berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan di masyarakat. Penanganan sampah dengan metode biokonversi dengan bantuan larva Black soldier Fly (BSF) dan bioaktivator EM-4 dapat mengurangi kapasitas limbah dan bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan antara agen biokonversi dan kualitas berbagai jenis limbah organik yang digunakan untuk biokonversi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Agustus 2022 di Kebun Penelitian dan Percobaan (KP2) Universitas Bangka Belitung dan Laboratorium Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAKF) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah agen biokonversi yang terdiri dari 3 taraf, P0 (kontrol), P1 (aktivator EM-4) (15 ml), P2 (Black Soldier Fly) (5 gram/bio-pond). Faktor kedua adalah jenis limbah organik yang terdiri dari 3 taraf yaitu L1 (limbah kulit nanas), L2 (limbah kulit jeruk) dan L3 (ampas tebu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva BSF berpotensi sebagai agen biokonversi dan kemampuannya mendekati EM-4. Secara umum, aplikasi agen biokonversi meningkatkan kualitas kompos dibandingkan tanpa aplikasi agen biokonversi. Aplikasi agen biokonversi yang dikombinasikan dengan limbah kulit nanas memiliki mutu yang mendekati standar Permentan No. 261 Tahun 2019

Actions (login required)

View Item