Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Dinamika Kelimpahan Mikrob pada Lahan Bekas Tambang Timah yang Ditanami Tanaman Lada (Piper nigrum L.)

Siti Patimah, - and Dr. Ir. Ismed Inonu, M.Si., - and Euis Asriani, S.Si., M.Si., - (2019) Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Dinamika Kelimpahan Mikrob pada Lahan Bekas Tambang Timah yang Ditanami Tanaman Lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 21 (2). ISSN 2549-2853

[img] Text (FULLTEXT)
12. Jurnal S3,S4,S5 Aplikasi Pupuk Hayati Dinamika gabungan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (HASIL UJI SIMILARITY)
3. Jurnal_Nasional_Terkareditasi_PENGARUH_APLIKASI_PUPUK HAYATI.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtanah/article...

Abstract

Pupuk hayati (biofertilizer) merupakan pupuk yang mengandung 9 konsorsium mikrob dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan penggunaan pupuk hayati adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, menjaga kesuburan serta kesehatan tanah dan tanaman, sehingga meningkatkan hasil dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati terhadap dinamika kelimpahan mikrob tanah di lahan bekas tambang timah yang ditanami tanaman lada (Piper nigrum L.) Metode yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan melalui pengambilan sampel tanah dengan teknik purposive sampling. Sampel tanah diambil dari setiap taraf perlakuan pada lahan bekas tambang timah yang ditanami tanaman lada sebanyak 6 sampel. Seluruh sampel tanah kemudian diisolasi, media PDA untuk cendawan, media NA untuk bakteri dan media pikovskaya untuk pengujian mikrob pelarut fosfat baik untuk bakteri maupun cendawan, sehingga diperoleh sebanyak 54 cawan. Hasil menunjukkan bahPemberian dosis pupuk hayati yang berbeda-beda tidak berpengaruh terhadap dinamika kelimpahan mikrob. Perlakuan B4 (10 g L-1 tanaman-1) memberikan pengaruh yang relatif baik terhadap kelimpahan cendawan. Sedangkan perlakuan B3 (5 g L-1 tanaman-1) memberikan pengaruh yang relatif baik terhadap kelimpahan bakteri. Hasil dari uji fiksasi nitrogen diperoleh bakteri penambat N pada media NFB dengan adanya pellicle pada bagian bawah tabung reaksi. Hasil uji pelarut fosfat diperoleh dengan zona bening yang mengelilingi bakteri dan cendawan. Dari 6 sampel tanah yang dianalisis mengandung bakteri fiksasi nitrogen dan Bacillus cereus dengan bakteri sebagai pelarut fosfat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dosis, mikrob pelarut fosfat, mikrob penambat nitrogen
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: KARYA TULIS DOSEN
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 17 Apr 2023 06:53
Last Modified: 12 Jun 2023 15:56
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7407

Actions (login required)

View Item View Item