Efektivitas kebijakan pelarangan hiburan malam terhadap penurunan konflik antar remaja (Studi di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan)

Nova Marinda, (NIM. 5011111016) (2015) Efektivitas kebijakan pelarangan hiburan malam terhadap penurunan konflik antar remaja (Studi di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Hlm depan.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab_1.pdf

Download (205kB) | Preview
[img] Text
Bab_2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text
Bab_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text
Bab_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab_5.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (38kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema tentang bagaimana efektivitas kebijakan pelarangan yang dibentuk oleh pihak Kapolres Bangka Selatan terhadap penurunan intensitas konflik kelompok remaja yang ada di Kecamatan Toboali dalam rentan waktu 2012 sampai dengan 2014. Konflik remaja yang diambil dari tiga desa yaitu, Desa Teladan, Desa Tikung, dan Desa Sukadamai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian ini adalah konsep otoritas dalam teori konflik Dahrendorf. Dalam konsep otoritas Dahrendorf ia mengemukakan konsepsi tentang suatu sistem yang harus dikoordinasi secara imperatif mengharuskan adanya otoritas (kekuasaan yang sudah dilegitimasikan atau disahkan). Otoritas menjadi hal penting dalam masyarakat terutama dalam menekan kondisi sosial tertentu. Dalam penelitian ini Kapolres Bangka Selatan adalah pihak yang memiliki otoritas dimana dalam menanggapi kondisi konflik remaja yang ada di Kecamatan Toboali membuat suatu kebijakan pelarangan hiburan malam untuk menekan konflik tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa kebijakan pelarangan hiburan malam dalam penerapannya dari tahun 2012 sampai dengan 2014 cukup efektif dalam mengurangi intensitas konflik antar kelompok remaja di Kecamatan Toboali, terutama di Desa Teladan, Desa Sukadamai, dan Desa Tikung. Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan intensitas konflik remaja, serta berkurangnya keterlibatan remaja di ketiga desa terhadap konflik remaja, dan pengakuan dari hasil wawancara dengan informan yang mengakui kebijakan tersebut cukup efektif diterapkan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, Konflik, dan Remaja
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 30 Nov 2017 04:54
Last Modified: 04 Dec 2017 04:16
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/73

Actions (login required)

View Item View Item