Karakter morfometrik ikan tepalak (wild betta) asal pulau Belitung Sebagai dasar pengembangan akuakultu

Ahmad Fahrul Syarif, - and Yuant Tiandho, - and Robin, S.Pi., M.Si., - and Andi Gustomi, - (2020) Karakter morfometrik ikan tepalak (wild betta) asal pulau Belitung Sebagai dasar pengembangan akuakultu. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4. pp. 23-27. ISSN 2746-7902

Text (HASIL UJI SIMILARITY) 5. turnitin legalisir.pdf Download (2MB)

Abstract

Ikan Cupang alam (Wild Betta) atau dikenal dengan Tepalak oleh masyarakat Sumatera khususnya di Pulau Belitung merupakan komoditas ikan hias lokal potensial budidaya. Keberadaan ikan Tepalak di alam diduga semakin sulit ditemukan karena terjadi penurunan populasi akibat degradasi habitat yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa karakter morfometrik ikan Tepalak asal Pulau Belitung sebagai dasar dalam pengembangan untuk kegiatan akaukultur. Pengambilan data penelitian ini berlokasi di Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur. Habitat ikan Tepalak diperoleh dari informasi masyarakat sekitar tentang keberadaan ikan ini di alam. Sebanyak 47 individu ikan berhasil diperoleh pada lokasi penelitian yang terbagi menjadi dua spesies yaitu Betta uberis dan Betta edhitae. Hasil ilustrasi fenotipe berdasarkan sebaran karakter morfometrik (rasio truss morfometrik) dari dua spesies ikan Tepalak menunjukkan bahwa penciri utama dari kedua spesies ini adalah Panjang Ekor (PE) : Panjang Kepala (PK), Lebar Badan I (LB-I) : Panjang Kepala (PK) dan Lebar Badan II (LB-II) : Panjang Badan (PB) berdasarkan sidik ragam Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan selang kepercayaan 95%. Ikan Tepalak dari spesies Betta uberis menurut catatan Tan & Ng (2006) hanya ditemukan di Pulau Kalimantan, sehingga menjadi catatan baru jenis Betta uberis ditemukan di Pulau Belitung.

Actions (login required)

View Item