Pencegahan pernikahan dini dan produksi sayuran mandiri di dusun pulau panjang, Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan

Olivia Khanati, - and Eka Nurcahyono, - and Febi Kurniawati, - and Dr. Ardiansyah Kurniawan, S.Pi., M.P., - (2022) Pencegahan pernikahan dini dan produksi sayuran mandiri di dusun pulau panjang, Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan. ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 15 (2). pp. 592-599.

	Text (HASIL UJI SIMILARITY) cek plagiasi abdimas 15.2.pdf Download (4MB)
	Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER) Peer Review.pdf Download (456kB)
	Text (SINTA) Sinta Ardiansyah abdimas 15.2.pdf Download (57kB)

Abstract

Masyarakat Pulau Panjang, salah satu pulau di Kabupaten Bangka Selatan, mengandalkan perikanan tangkap sebagai mata pencahariannya. Masalah yang terdapat di wilayah ini adalah terdapatnya limbah ikan rucah non ekonomis, termasuk dalam kabupaten dengan angka pernikahan dini yang tinggi, serta ketersediaan sayuran yang harus didatangkan dari pulau lain. Mahasiswa Himpinan Kultur Akuatik melaksanakan Bina Desa di Pulau Panjang untuk membantu penyelesaian masalah tersebut melalui demplot akuaponik, penyuluhan pernikahan dini dan kegiatan bersama. Penyuluhan pernikahan dini dan senam bersama terlaksana dengan antusiase warga, terutama anak anak. Demplot akuaponik berhasil dibangun menggunakan kolam terpal dan pipa PVC. Pengenalan akuaponik disambut antusias warga. Limbah ikan dimanfaatkan sebagai pakan ikan. Pengelolaan demplot oleh warga berhasil memulai panen sayuran berupa Kangkung pada hari ke-27 dan mencapai panen besar setelah 1,5 bulan. Keberhasilan demplot dalam produksi sayuran dalam sistem akuaponik diharapkan dapat memicu masyarakat Pulau Panjang memproduksi sayuran secara mandiri.

Actions (login required)

View Item