Potensi kualitatif produksi garam dari perairan pantai Lubuk dan pantai Takari, Bangka Belitung

Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si., - and Fajar Indah Puspita Sari, S.Si., M.Sc, - and Andriyadi, - and Budi Harto, S.E., M.M, - (2021) Potensi kualitatif produksi garam dari perairan pantai Lubuk dan pantai Takari, Bangka Belitung. Buletin Oseanografi Marina, 10 (1). pp. 13-22. ISSN 2550-0015

[img] Text (HASIL CEK SIMILARITY)
2021 - 12c. Adibrata et al - Turnitin 17_ - Potensi kualitatif garam Lubuk dan Takari Babel.pdf

Download (2MB)
[img] Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2021 - 12e. Peer Review 1 _ 2 - Adibrata et al - Potensi kualitatif garam.pdf

Download (687kB)
[img] Text (COVER)
2021 - 12b. Adibrata et al - Potensi kualitatif - cover, redaksi, daftar isi.pdf - Cover Image

Download (275kB)
[img] Text (SCREENSHOT SINTA)
2021 - 12d. Adibrata et al - Screenshoot Sinta.pdf

Download (271kB)
[img] Text (KORESPONDENSI)
8. Korespondensi Potensi kualitatif.pdf

Download (630kB)
Official URL: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/arti...

Abstract

Garam-garaman tersedia di air laut sebagai sumberdaya alam yang melimpah, garam ini diekstraksi untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi kualitatif produksi garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari, Bangka Belitung. Dua metode sebagai perbandingan yaitu metode perebusan di Pantai Lubuk Desa Lubuk, dan metode penjemuran konvensional air laut yang dilanjutkan rekristalisasi di Pantai Takari Desa Rebo. Analisis potensi kualitatif garam krosok ini membandingkan dengan lokasi lain dan standar SNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi kualitastif produksi garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari cukup menjanjikan karena mampu bersaing dengan produksi dari wilayah lain dan kualitasnya masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan metode perebusan tradisional diperoleh kadar NaCl bernilai 89,98%, sementara dengan cara dijemur konvensional dan direkristalisasi bernilai 90,94%, nilai ini menunjukan bahwa kadar NaCl masih di bawah standar SNI yang bernilai 94,0%. Namun demikian, hasil garam ini masih dapat dipergunakan untuk pengasinan ikan, campuran pakan, dan pupuk. Kualitas garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari untuk Kadar KIO 3 tidak terdeteksi, Kadar Bagian yang Tidak Larut dalam Air bernilai 8,98% dan (-); Kadar Air bernilai 2,23% dan 13,10%; Unsur zat pencemar Cd, Pb, Hg, As (dari Pantai Lubuk tidak terdeteksi dan dari Pantai Takari <0,0108, <0,0077, <0,0002, <0,0001). Dengan demikian, penelitian lanjutan diperlukan untuk meningkatkan kualitas garam menjadi lebih baik menuju kualitas standar. Kualitas garam yang baik secara ekonomi dapat menguntungkan sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat pesisir di Desa Rebo dan Desa Lubuk.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Garam krosok, Lubuk, Mata pencaharian alternatif, NaCl, Takari
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: KARYA TULIS DOSEN
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 05 Apr 2023 07:37
Last Modified: 02 Aug 2023 00:38
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7163

Actions (login required)

View Item View Item