Analisis kebiasaan makan siput gonggong (Laevistrombus turturella) di Bangka Selatan

Yunita, - and Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si., - and Okto Supratman, - (2021) Analisis kebiasaan makan siput gonggong (Laevistrombus turturella) di Bangka Selatan. Journal of Tropical Marine Science, 4 (2). pp. 9-17. ISSN 2623-2235

[img] Text (HASIL CEK SIMILARITY)
2021 - 9c. Yunita et al - Turnitin 16_ - Analisis kebiasaan makan siput gonggong.pdf

Download (2MB)
[img] Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
2021 - 9e. Peer Review 1 _ 2 - Yunita et al - Analisis kebiasaan makan siput gonggo.pdf

Download (743kB)
[img] Text
2021 - 9b. Yunita et al - Analisis kelimpahan - cover, redaksi, daftar isi.pdf - Cover Image

Download (241kB)
[img] Text (SCREENSHOOT SINTA)
2021 - 9d. Yunita et al - Screenshoot Sinta.pdf

Download (260kB)
Official URL: https://journal.ubb.ac.id/index.php/jtms/article/v...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan makan, indeks kepenuhan lambung serta pengaruh faktor fisika-kimia perairan terhadap kehidupan siput gonggong di Bangka Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2020. Pengambilan sampel siput gonggong dilakukan di perairan Tanjung Ru dan Kubu, pengambilannya dilakukan dengan metode purposive sampling.Hasil penelitian diperoleh 3 jenis makanan yang di temukan di dalam lambung siput gonggong yakni Detritus, Fitoplankton dan Zooplankton. Hasil analisis Food Prepoderance Indeks (li)siput gonggong pada lokasi I (Tanjung Ru) yang menjadi makanan utama siput gonggong yaitu Detritus (81,77%), makanan pelengkap yaitu Fitoplankton (18,15%), dan makanan tambahan yaitu Zooplankton (0,08%). Pada lokasi II (Kubu) yang menjadi makanan utama siput gonggong yaitu Detritus (89,05%) dan makanan pelengkap yaitu Fitoplankton (10,95%). Indeks kepenuhan lambung siput gonggong di kedua lokasi berbeda yakni di Tanjung Ru (20%) dan di Kubu (17,56%). Berdasarkan analisis parameter fisika-kimia perairan, Tanjung Ru adalah lokasi yang baik untuk dijadikan tempat budidaya siput gonggong, dikarenakan lokasi ini masih alami, terdapat tumbuhan lamun yang bisa dijadikan habitat siput gonggong.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan makan, Siput gonggong, Tanjung Ru dan Kubu.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: KARYA TULIS DOSEN
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 05 Apr 2023 07:35
Last Modified: 13 Apr 2023 03:52
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/7151

Actions (login required)

View Item View Item