Pembeda isyarat suara jantung normal dan abnormal berbasis jaringan syaraf tiruan

Muhammad Jumnahdi S.T., M.T, - (2006) Pembeda isyarat suara jantung normal dan abnormal berbasis jaringan syaraf tiruan. In: Prosiding Seminar Nasional Peran Teknologi Pemrosesan Sinyal di Era Globalisasi. UNWAMA Press, Yogyakarta, pp. 1-7. ISBN 979-1149-91-7

Text (FULLTEXT) 1.Prosiding UNWAMA.pdf Download (9MB)

Abstract

Kepekaan pendengaran manusia untuk membedakan isyarat suara jantung normal din abnormal secara tepat membutuhkan keterampilan yang khusus, dan hanya mengandalkan daya inggat yang kemampuannya sangat terbatas. Dengan tidak dimiiikfnya rekam.an haiil pemeriksaan, maka perkembangan pasien terutama pada penderita gangguan kelainan jantung sangat sulit di ketahui, karena kemajuan-kemajuan -yang didipat ianyalah berdasarkan perkiraan. Untuk membuat agar komputer dapat membedaknn antara isyarat suara jantung normal dan abnormal dapat dilakukan dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Isyarat ,uoio jantung normal sebanyak 150 sampel, dan 100 sampel abnormal yang masing-masing memiliki durasi 5-8 detik disimpan dalam bentuk digital. Kemudian 'dilikukan iftstralcst menggunakan transformasi Fourier cepat @FD. Koefisien FFT yang digunakan sebesar 1024 titik. Untuk arsitektur JST-LI/Q memiliki masukan 513, dengan jimlah neuron pada lapisan 31 sebanyak 25buah, dan banyaknya keluaran 2 katagori-Konfigirasi teisebut menghasilkan tingkat keberhasilan sebesar 100% untuk data yang sudah dikenali dan 99,69%ountuk data yang belum dikenali.

Actions (login required)

View Item