Penentuan tingkat resiko bencana gempabumi berdasarkan peak ground acceleration (PGA) di Daerah Istimewa Yogyakarta

Yoanda Octavia, (NIM. 1051811017) (2023) Penentuan tingkat resiko bencana gempabumi berdasarkan peak ground acceleration (PGA) di Daerah Istimewa Yogyakarta. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy

Abstract

Daerah IstimewaYogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah rawan gempabumi. Hal ini disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng Indo-Australia di bagian selatan Jawa maupun pergerakan patahan lokal yang tersebar di beberapa wilayah. Oleh karena itu, Daerah Istimewa Yogyakarta menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intensitas, percepatan getaran tanah maksimum (PGA) dan mengetahui tingkat resiko gempabumi berdasarkan intensitas dan nilai PGA di DIY. Data gempabumi yang digunakan adalah kejadian gempabumi yang direkam di Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Sleman pada tahun 2005-2015. Metode yang digunakan untuk menentukan PGA yaitu Gutenberg-Richter. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA) dengan metode Gutenberg-Richter memiliki nilai tertinggi 147 gal (VIII-IX MMI). Wilayah dengan resiko gempabumi tertinggi berada di Kabupaten Bantul.

Actions (login required)

View Item