Pengaturan penghapusan kekerasan seksual ditinjau dari convention on of eliminations of all forms of discrimination against women (CEDAW)

Bastian William, (NIM. 4011511008) (2023) Pengaturan penghapusan kekerasan seksual ditinjau dari convention on of eliminations of all forms of discrimination against women (CEDAW). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (884kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kasus kekerasan seksual yang sering terjadi pada perempuan yang meningkat dalam 12 tahun terakhir. Dalam rentang tahun 2022 sudah berhasil mencatat 1.411 kasus kekerasan pada perempuan. Negara perlu mengakomodir adanya pengaturan khusus yang berkaitan dengan kekerasan seksual sebagai bentuk antisipasi dan meminimalisir kasus kekerasan seksual yang terjadi lewat instrument hukum positif melalui kajian persepktif hukum internasional yakni CEDAW. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami kedudukan CEDAW dalam pemberlakukan sistem hukum di Indonesia serta implementasi regulasi kekerasan seksual terhadap perempuan dalam perspektif hukum internasional. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian normative dengan pendekatan berdasarkan perundang-undangan (The Statue Approach). Adapun hasil dari penelitian ini bahwa eksitensi kedudukan CEDAW dalam sistem hukum di Indonesia pada nuansanya memberikan ruang instrumen hukum Internasional bahwa hukum internasional dengan hukum nasional sebenarnya saling berkaitan satu sama lainnya, hubungan antara kedua sistem hukum sangat berkaitan seperti regulasi kekerasan seksual terhadap perempuan yakni Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan CEDAW serta penerapan undang-undang tindak pidana kekerasan seksual sejalan dengan instrumen hukum internasional CEDAW.

Actions (login required)

View Item