Pengaruh variasi tekanan refrigerant pada permodelan ac split terhadap waktu pendinginan ruangan dan laju perpindahan kalor

Zidan Fauzan, (NIM. 1011811014) (2023) Pengaruh variasi tekanan refrigerant pada permodelan ac split terhadap waktu pendinginan ruangan dan laju perpindahan kalor. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Air Conditioner (AC) adalah suatu proses pengkondisian udara yang melalui pengaturan temperatur udara kering, kelembaban udara relatif, dan kecepatan aliran udara sehingga diperoleh kondisi udara nyaman yang optimal dengan memindahkan udara dari ruangan yang akan dikondisikan dengan disirkulasi melewati evaporator. Secara umum AC jenis split banyak digunakan terutama pada rumah, kelas, dan kantor yang mana masih banyak pengguna AC jenis split dengan kapasitas 0,5 PK yang kurang mengetahui penggunaan tekanan refrigerant yang tepat. Tujuan yang ingin di capai dari pembuatan permodelan AC dengan menggunakan metode eksperimen dari AC jenis split dengan kapasitas 0,5 PK menggunakan refrigerant R32 adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan refrigerant 150 Psi, 170 Psi, dan 190 Psi terhadap waktu pendinginan ruangan dan laju perpindahan kalor pada ruangan pendinginan dengan ukuran panjang 1,5 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 2,0 meter yang dilakukan 3 kali percobaan tiap tekanan. Sehingga kedepannya diharapkan dapat sebagai tolak ukur untuk pengembangan mesin pendingin jenis AC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan terbaik untuk mendinginkan ruangan pendinginan yaitu pada tekanan 170 Psi dihasilkan rata-rata waktu pendinginan ruangan yaitu 08 menit 25 detik dengan laju perpindahan kalor pada ruangan pendinginan yaitu sebesar 48.787,2 Watt. Kemudian pada tekanan 190 Psi dihasilkan rata-rata waktu pendinginan ruangan yaitu 11 menit 30 detik dengan laju perpindahan kalor pada ruangan pendinginan yaitu sebesar 49.183,2 Watt. Selanjutnya pada tekanan 150 Psi dihasilkan rata-rata waktu pendinginan ruangan yaitu 12 menit 23 detik dengan laju perpindahan kalor pada ruangan pendinginan yaitu sebesar 49.242,6 Watt.

Actions (login required)

View Item