Resileansi perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan akibat hubungan seksual pra nikah di desa keposang kabupaten Bangka Selatan

Sakdon, (NIM. 5011511053) (2023) Resileansi perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan akibat hubungan seksual pra nikah di desa keposang kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi perempuan yang pernah mengalami kehamilan yang tidak diinginkan akibat hubungan seksual pra nikah. Penelitian ini menggunakan teori resiliensi dari Grotberg. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan tiga orang informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga informan menghadapi dampak-dampak negatif dari kehamilan yang dialami dengan resiliensi sehingga seluruh informan mampu menjadi pribadi yang berproses menuju resilien. Resiliensi yang ada didalam diri informan dibentuk melalui sumber resiliensi yaitu I have, I am, dan I can serta adanya dukungan sosial yang didapat oleh informan dalam bentuk dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan emosional. Pribadi yang berproses menuju resilien ditunjukkan informan dengan adanya kemampuan beradaptasi, memiliki tujuan hidup untuk anaknya, mampu mengambil makna tersembunyi dari pengalaman kehamilan yang dialami, dan memiliki sikap positif seperti mampu bersyukur atas peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.

Actions (login required)

View Item