Sintesis teori A dan B sebagai upaya menjelaskan inkonsistensi teori c dalam proses agitated leaching tailing Timah

Muhammad Sahroni, (NIM.1051911025) (2023) Sintesis teori A dan B sebagai upaya menjelaskan inkonsistensi teori c dalam proses agitated leaching tailing Timah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Inkonsistensi teori C merupakan anomali dimana teori C tidak berlaku dalam proses Agitated Leaching. Hal ini menuntut penjelasan sehingga banyak peneliti berspekulasi untuk menjelaskannya. Contohnya teori A yang kontra-intuitif dan teori B yang cenderung menentang teori A. Dalam penelitian ini telah dilakukan penyelidikan terhadap teori A dan B melalui pendekatan tidak-langsung dengan variabel terikat dari proses Agitated Leaching adalah Total Dissolved Solid (TDS), laju pengadukan sebagai variabel bebas dan variabel tetap adalah rasio solid-likuid (1:20 Gr/mL) dan lama pengadukan (10 menit). Selain itu, pelarutan partikel ukuran 200 mesh juga dilakukan dengan variasi lama pengadukan 15; 30; 45; 60; 75; 120 menit untuk mengetahui pengaruh lama pengadukan terhadap TDS dan tren pengaruh sehingga dapat diestimasi menggunakan teknik interpolasi. Proses pelaruran dilakukan pada keadaan STP dan membatasi proses hanya pada tahap pelarutan sampel menggunakan HNO3 5%. Sampel yang digunakan adalah pasir tailing timah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkonsistensi terjadi pada laju pengadukan 1000 rpm. Teori A1 tidak dapat disimpulkan keberlakuannya dalam proses pelindian tailing timah. Teori A2 berlaku dalam proses pelindian tailing timah. Teori B berlaku dalam proses pelindian tailing timah. Selain itu, teknik interpolasi yang paling cocok untuk estimasi nilai TDS adalah Interpolasi Polinomial Newton Orde-3.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Agitated leaching; Interpolasi; Teori A; Teori B; Teori C.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Fisika
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 26 Jan 2023 02:24
Last Modified: 26 Jan 2023 02:24
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6762

Actions (login required)

View Item View Item