Dwi Aprianti, (NIM. 1041511017) (2023) Pengaruh Penggunaan Karet Terhadap Campuran Beraspal AC-WC. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (35MB) | Request a copy |
Abstract
Karet SIR 20 termasuk salah satu jenis karet alam berbentuk bongkahan dengan sifat elastis dan tahan terhadap gesekan. Jenis karet tersebut sudah diproduksi dalam jumlah besar dan sudah banyak digunakan sebagai bahan alternatif pada campuran beraspal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall dan menentukan Kadar Aspal Optimum dari campuran AC-WC menggunakan karet SIR 20 sebagai substitusi aspal. Variasi karet SIR 20 yang digunakan yaitu 0%, 5%, 8%, 10%, 12%, dan 15% dengan kadar aspal yang digunakan yaitu 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Penelitian ini menggunakan pengujian Marshall dengan 75 tumbukan disetiap sisi benda uji, dengan jumlah benda uji sebanyak 90 buah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari keenam variasi karet SIR 20 telah memenuhi nilai Karakteristik Marshall campuran AC-WC berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Dari keenam variasi penggunaan karet SIR 20 pada campuran AC-WC, diperoleh nilai stabilitas serta nilai MQ tertinggi pada variasi karet SIR 20 (10%), nilai stabilitas mengalami kenaikan sebesar 56,79% dan nilai MQ naik 52,247% dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan karet SIR 20 (0%). Campuran AC-WC pada variasi karet SIR 20 5% dan 10% memiliki nilai flow yang hampir sama dengan perbedaan nilai 0,17%. Penggunaan variasi karet SIR 20 8% memiliki nilai VFB tertinggi dengan kenaikan nilai sebesar 25,97% dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan karet. Nilai VIM penggunaan variasi 8% karet SIR 20 memiliki nilai terkecil dengan persen perbandingan sebesar 64,84% dibandingkan dengan campuran tanpa subitusi karet SIR 20. Penggunaan karet SIR 20 variasi 15% memiliki nilai VMA tertinggi dengan nilai 18,713, namun penggunaan variasi karet SIR 20 ini nilai VIM dan VFB tidak memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga. Dari enam variasi karet SIR 20 ada lima variasi (0%, 5%, 8%, 10%, dan 12%) yang dapat diperoleh nilai KAO sebesar 6,5%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa karet SIR 20 dapat digunakan sebagai bahan alternatif substitusi aspal pada campuran AC-WC dengan variasi karet 5%, 8%, 10%, dan 12%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC-WC; Karet SIR 20; Karakteristik Marshall; KAO |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:16 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:16 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6733 |
Actions (login required)
View Item |