Pengaruh lama perendaman dan perbedaan konsentrasi parutan mentimun terhadap Mutu Organoleptik Cumi-cumi (Loligo Sp)

Ayu Oktari, (NIM.2061511007) (2023) Pengaruh lama perendaman dan perbedaan konsentrasi parutan mentimun terhadap Mutu Organoleptik Cumi-cumi (Loligo Sp). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu pelaku usaha perdagangan ikan atau komoditas laut di salah satu Desa di Bangka Belitung menggunakan Mentimun sebagai bahan untuk mengawetkan Cumi-Cumi. Bangka Belitung pun terkenal akan komoditas lautnya. Terkhusus Cumi-Cumi. Besarnya permintaan akan Cumi-Cumi membuat beberapa pelaku usaha mengawetkan nya dengan menggunakan beberapa bahan pengawet sebelum kemudian di jual ke perusahaan swasta dengan harga yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian parutan Mentimun terhadap perubahan warna , tekstur dan rasa pada Cumi-Cumi, mendapatkan konsentrasi pemberian Mentimun yang optimal untuk menangani kesegaran mutu organoleptik Cumi-Cumi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen atau mengadakan suatu percobaan untuk melihat suatu hasil. Variabel penelitian yaitu perbedaan konsentrasi parutan Mentimun dan perbedaan lama perendaman Cumi-Cumi. Faktor perlakuan dengan pemberian parutan Mentimun dan kontrol atau menggunakan es batu dengan waktu dan takaran yang berbeda. Lama waktu perendaman dalam penelitian ini adalah 24 jam dan 48 jam dengan takaran parutan Mentimun sebanyak 50 g, 100 g dan 150 g. Penelitian ini dilanjutkan dengan uji organoleptik. Hasil dari penelitian ini adalah lama perendaman selama 24 jam dengan konsentrasi parutan Mentimun sebanyak 150 g mendapatkan nilai tingkat kesukaan yang sama dengan perlakuan lama perendaman selama 24 jam dengan pemberian es. Pemberian parutan Mentimun tidak mempengaruhi warna, tekstur dan rasa pada Cumi-Cumi menurut hasil dari data para panelis.

Actions (login required)

View Item