Perbaikan desain mesin pencacah pada mesin pencacah daun pelawan

Lutiya Damayanti, (NIM. 1011811009) (2023) Perbaikan desain mesin pencacah pada mesin pencacah daun pelawan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (749kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (755kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya perkembangan teknologi bertujuan sebagai penanggung jawab kebutuhan yang efesien pada peralatan baik yang telah ada maupun yang akan dirancang. Kebutuhan akan teroptimal apabila terpenuhi, maka perlu adanya pembuat alat yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat guna membantu UMKM. Salah satu kebutuhan alternatif pada daun pelawan sebagai olahan produk teh yang dapat dijual, namun kebutuhan tersebut belum mengikuti perkembangan zaman seperti menggunakan mesin yang dapat mempermudah dalam pencacahan daun pelawan. Alat pencacah merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mencacah daun yang semula berbentuk besar atau sedang menjadi bentuk kecil. Mesin pencacah daun pelawan ini berdimensi 30 x 30 x 3 mm, menggunakan penggerak motor listrik berdaya 200 Watt dengan Voltase 220 V/150 Hz, dengan Rpm 2800 dan mata pisau dalam hopper berjumlah 2 bilah, alat ini sudah dirancang namun pada saat proses pengujian mesin masih terdapat kekurangan dalam komponen alat yang menyebabkan hasil dari cacahan tidak tercacah dengan baik. Oleh karena itu, dilakukan survei dan identifikasi masalah. Pada kegiatan survei dilakukan untuk mendapatkan informasi dari mesin yang akan dikaji dengan metode FMEA suatu teknik rekayasa yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menetapkan dan untuk menghilangkan suatu kegagalan yang telah diketahui berdasarkan permasalahan, dan sejenisnya dari suatu desain. Survei dilakukan pada mesin pencacah daun pelawan yang ada di laboratorium Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung, penyebab kegagalan yang terjadi pada mesin pencacah daun pelawan yaitu jumlah mata pisau berjumlah 2 bilah dan jarak antara celah dinding hopper terlalu lebar, sehingga berpengaruh pada tingkat kehalusan hasil cacahan sehingga diperoleh data keunggulan dan kelemahan dari mesin pencacah tersebut. Perencanaan mesin bertujuan untuk memberikan alternatif beberapa konsep (sketsa) dari berbagai kontruksi pada mesin. Alternatif yang diberikan yaitu 3 varian konsep yang pertama varian konsep baling-baling kemiringan 90°, kedua varian konsep tata letak screw kemiringan 45° dan ketiga varian konsep lurus dan tata letak kemiringan 90°. Pada penelitian ini variasi konsep yang sesuai dengan kriteria penilaian serta jarak antar mata pisau 45° memungkinkan hasil yang didapatkan maksimal.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mesin Pencacah, Motor Listrik, dan Mata Pencacah
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 16 Mar 2023 04:25
Last Modified: 16 Mar 2023 04:25
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6655

Actions (login required)

View Item View Item