Pengaruh Penambahan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Limbah Gypsum Terhadap Karakteristik Tanah Lempung

Ratih, (NIM. 1041511054) (2022) Pengaruh Penambahan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Limbah Gypsum Terhadap Karakteristik Tanah Lempung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (710kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (852kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy

Abstract

Pondasi suatu bangunan harus berada pada tanah keras sehingga memiliki daya dukung yang sangat stabil untuk dijadikan dudukan bangunan. Jenis tanah dengan daya dukung tidak stabil yang sering menjadi permasalahan pembangunan yaitu tanah lempung. Oleh karena itu diperlukan proses stabilisasi untuk memperbaiki daya dukung tanah salah satunya dengan mencampurkan tanah dari Desa Tanjung Kecamtan Muntok Kabupaten Bangka Barat dengan abu ampas tebu dan limbah gypsum.Tujuan pencampuran untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu variasi 5%, 10% dan 15% dan campuran limbah gypsum dengan variasi 8% ditinjau dari nilai pemadatan dan nilai CBR tanah. Berdasarkan metode klasifikasi USCS, tanah lempung yang digunakan menunjukkan persen lolos saringan No.200 yaitu 64,075% > 50% dan nilai indeks plastisitas sebesar 11,1%, maka tanah ditetapkan sebagai kelompok CL yaitu lempung tak organik dengan plastisitas rendah. Pada pengujian pemadatan nilai berat kering tanah lempung asli sebesar 1,653 gr/cm3hanya meningkat di variasi 15% setelah dilakukan penambahan 5%, 10% dan 15% abu ampas tebu dan 8% limbah gypsum dengan variasi berturut-turut yaitu 1,630 gr/cm3 , 1,651 gr/cm3 dan 1,655 gr/cm3. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui pengaruh abu ampas tebu dengan komposisi campuran 5%, 10%, 15% dan 8% gypsum terhadap nilai CBR tanah lempung. Pengujian ini dilakukan dalam kondisi basah (soaked) dengan waktu perendaman selama 4 hari dengan jumlah 24 sampel. Penambahan abu ampas tebu sebanyak 5%, 10% dan 15% dan 8% gypsum terdapat nilai CBR berturut-turut. Pengaruh penambahan abu ampas tebu dan limbah gypsum terhadap pengujian CBR mengalami kenaikan.Pada tanah lempung diperoleh nilai 10,073%, 11,258, 12,048.

Actions (login required)

View Item