Pertumbuhan dan produksi tanaman porang (amorphallus oncaphylus prain.) di tailing pasca tambang timah pada berbagai dosis kompos kotoran sapi.

Kurniahayati Utami Ningsih, (NIM. 2011811031) (2011) Pertumbuhan dan produksi tanaman porang (amorphallus oncaphylus prain.) di tailing pasca tambang timah pada berbagai dosis kompos kotoran sapi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (814kB)

Abstract

Tanaman Porang (Amorphallus oncophyllus Prain.) merupakan tanaman family Araceae yang merupakan salah satu kekayaan hayati umbi-umbian di Indonesia. Penanaman porang di media tanam tailing pasca tambang timah dapat dibantu dengan aplikasi kompos kotoran sapi yang membantu pertumbuhan dan produksi tanaman porang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kompos kotoran sapi serta menentukan dosis yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman porang di lahan tailing pasca tambang timah. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Kebun Penelitian dan Percobaan (KP2), Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB), Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini dimulai pada tanaman porang yang berumur 5 bulan setelah tanam yaitu pada bulan Desember 2021 sampai Maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok tunggal dengan faktor perlakuan adalah dosis kompos kotoran sapi, yang terdiri atas 5 taraf dosis, Setiap taraf perlakuan dibuat ulangan sebanyak 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 5 populasi sehingga jumlah populasi total sebanyak 125 tanaman. Perlakuan terdiri dari dosis kompos kotoran sapi 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, dan 25 ton/ha. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi berbagai dosis kompos kotoran sapi di tailing pasca tambang timah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman porang. Perlakuan kompos kotoran sapi dosis 25 ton/ha memberikan pertumbuhan yang terbaik tatapi untuk produksi dosis 25 ton/ha hanya menghasilkan produksi bulbil dan kadar glukomanan yang terbaik.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dosis; Kompos; Porang; Tailing.
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 16 Jan 2023 07:03
Last Modified: 16 Jan 2023 07:03
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6621

Actions (login required)

View Item View Item