Analisis kemantapan lereng dengan metode kesetimbangan batas di PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim - Sumatera Selatan

Aryanto Firman S. Lumbanbatu, (NIM. 1031511008) (2022) Analisis kemantapan lereng dengan metode kesetimbangan batas di PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim - Sumatera Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT Bukit Asam Tbk. merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Dalam penambangannya perusahaan tersebut menerapkan sistem tambang terbuka (open pit) sehingga menimbulkan adanya lereng. Penambangan yang dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan adanya masalah baru terhadap kestabilan lereng sehingga diperlukan rekayasa geoteknik untuk mencegah adanya longsoran yang akan mengganggu aktivitas penambangan. Penelitian ini dilakukan pada pit MTBU dengan menganalisis lereng tunggal dan lereng keseluruhan pada highwall serta memberikan rekomendasi lereng yang stabil sesuai standar perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan metode Bishop dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb dan pengolahan datanya dibantu dengan Software Geostudio 2012/Slope W dan Slide V 6.005. Dari hasil pengujian di laboratorium diperoleh berat isi rata-rata 1,879 gr/cm3 atau 18,427 KN/m3, nilai kohesi (C) 50,79 Kpa dan sudut geser dalam (ɸ) 290. Berdasarkan hasil analisis terhadap 11 lereng tunggal aktual diperoleh nilai FK lereng 1 0,979 (tidak stabil), lereng 2 3,992 (stabil), lereng 3 3,211 (stabil), lereng 4 2,552 (stabil), lereng 5 1,655 (stabil), lereng 6 2,117 (stabil), lereng 7 1,758 (stabil), lereng 8 3,082 (stabil), lereng 9 4,333 (stabil), lereng 10 2,854 (stabil), lereng 11 2,257 (stabil). Dari hasil analisis lereng keseluruhan (overall slope) penampang A-A’ highwall diperoleh nilai FK 0,994 (tidak stabil). Rekomendasi perbaikan lereng tunggal untuk lereng 1 dilakukan perbaikan dengan cara membagi lereng tunggal menjadi 2 jenjang dimana masing-masing jenjang memili tinggi 21 m, lebar berm 17, panjang bidang miring 50 m dan kemiringan 250. Dari analisis didapatkan nilai FK 2 jenjang tersebut sebesar 1,429, sedangkan FK masing-masing tiap jenjang tersebut adalah 1,717 dan 1,718. Rekomendasi perbaikan lereng keseluruhan penampang A-A’ highwall lereng dibuat menjadi 11 jenjang dimana tiap jenjang memiliki geometri yang berbeda. Dari hasil analisis didapatkan nilai FK tiap jenjang semuanya aman karena nilai FK lebih besar dari 1,25 sedangkan nilai FK untuk lereng keseluruhan (overall slope) adalah 1,256 (stabil).

Actions (login required)

View Item