Manipulasi dengan sengaja atau tanpa hak melakukan tindak pidana yang dianggap seolah data elektronik yang nyata

Elsaday Yemima Br Regar, (NIM. 4011611028) (2022) Manipulasi dengan sengaja atau tanpa hak melakukan tindak pidana yang dianggap seolah data elektronik yang nyata. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat telah menimbulkan berbagai negatif di media sosial, salah satunya manipulasi. Manipulasi adalah sebuah proses rekayasa. Selanjutnya, rumusan masalah dari latar belakang ini adalah; 1) Bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku yang dengan sengaja ataupun tanpa hak melakukan manipulasi yang dianggap seolah data elektronik yang nyata dalam Putusan Nomor 1099/PID.SUS/2019/PN.PTK?; 2) Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim terhadap pelaku yang dengan sengaja atau tanpa hak melakukan manipulasi yang dianggap seolah data elektronik yang nyata ? Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah hukum normatif. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumenter dan studi pustaka. Sedangkan, teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang mengacu pada norma hukum perundang-undangan. Hasil penelitian yang telah peneliti peroleh menunjukkan bahwa terdakwa dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana karena adanya unsur kesalahan pada diri terdakwa, adanya unsur melawan hukum, serta tidak adanya alasan pemaaf dan alasan pembenar dari perbuatan yang telah dilakukan terdakwa sebagaimana dalam Putusan Nomor.1099 /PID.SUD/2019/PN.PTK. Dasar pertimbangan hakim terhadap pelaku yang dengan sengaja melakukan manipulasi atau tanpa hak melakukan manipulasi yang di anggap seolah data elektronik yang nyata di media sosial, adalah karena semua unsur dari Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik telah terpenuhi, maka Terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana.

Actions (login required)

View Item