Hubungan penerapan good agriculture practice (GAP) dan good handling practice (GHP) dengan mutu lada putih (piper nigrum l.) di Kabupaten Bangka.

Nikmah Ceusaria Anjani, (NIM. 2011711030) (2022) Hubungan penerapan good agriculture practice (GAP) dan good handling practice (GHP) dengan mutu lada putih (piper nigrum l.) di Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan GAP dan GHP lada, mutu lada petani, dan mengetahui hubungan GAP, GHP dengan mutu lada putih di Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan adalah melakukan survei terhadap 30 petani dan pengujian mutu lada petani di Laboratorium. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dan korelasi. Penelitian ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan GAP oleh petani untuk variabel pembibitan, pemeliharaan dan pemanenan baik, variabel pengendalian hama dan penyakit buruk. GHP yang diterapkan oleh petani pada tiap variabel dilakukan dengan baik. Mutu lada putih di Kabupaten Bangka termasuk rendah karena lada petani belum memenuhi SNI
sebanyak 83.3%, lada dengan mutu II sebanyak 16.67% dan tidak terdapat lada petani yang memenuhi mutu I. Kegiatan pemanenan memberikan pengaruh paling besar terhadap mutu lada pada komponen GAP dan nilai korelasi sebesar +0.563 yaitu korelasi sedang. Kegiatan panen dan penanganan buah pada komponen GHP
memberikan pengaruh paling besar terhadap mutu lada dengan nilai korelasi sebesar +0.325 yaitu korelasi lemah. Kegiatan GAP mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan GHP terhadap mutu lada.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: GAP; GHP; Mutu lada.
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
S Pertanian > SB Plant culture
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 16 Jan 2023 06:56
Last Modified: 16 Jan 2023 06:56
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6605

Actions (login required)

View Item View Item