Optimalisasi alur proses pengolahan bijih timah primer oxide clay dan oxide skarn berdasarkan particle size analysis di Tb Batubesi Belitung Timur

Rahmad Aldi, (NIM. 1031511038) (2022) Optimalisasi alur proses pengolahan bijih timah primer oxide clay dan oxide skarn berdasarkan particle size analysis di Tb Batubesi Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Timah merupakan salah satu bahan galian yang terdapat di Kepulauan Bangka Belitung. Endapan timah dibagi menjadi dua yaitu endapan timah primer dan sekunder. Endapan timah primer terbentuk karena terjadinya proses magmatisme batu granit merupakan batuan induk yang kaya dengan mineral yang saling berasosiasi dan saling terikat satu sama lain. Endapan timah primer di TB Batubesi, Belitung Timur terbagi menjadi beberapa mineral diantaranya oxide clay dan oxide skarn. Penelitian ini menggunakan raw material dari oxide clay maupun oxide skarn masing-masing berat material 1 kg dengan cara analisis ukuran butir untuk memisahkan per fraksi dari material tersebut. Material dianalisis untuk mengidentifikasi dari feed awal material menggunakan analisis kimia dan uji XRF Portable. Berdasarkan dari analisis butiran partikel menunjukkan bahwa kadar Sn dari pengujian XRF Portable masing-masing material sebesar 0,48% dan 0,45% sedangkan pengujian analisis kimia metode AAS dan volumetrik sebesar 0,6% dan 0,65%. Dari hasil kadar Sn tersebut menunjukkan bahwa perlu dilakukan optimalisasi terhadap proses pengolahan menentukan distribusi ukuran butir dengan kriteria output ke proses konsentrasi yaitu ukuran lolos 150#. Berdasarkan alur proses yang telah dioptimalisasi dengan beberapa usulan untuk memodifikasi alur proses pengolahan untuk memenuhi kriteria kadar Sn sesuai dengan direkomendasikan

Actions (login required)

View Item