Kajian etnobotani pemanfaatan tumbuhan sebagai pewarna pada ecoprint Bangka

Zalva Humaeroh, (NIM. 2031811022) (2022) Kajian etnobotani pemanfaatan tumbuhan sebagai pewarna pada ecoprint Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (988kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan pewarna pada kain seperti batik seringkali menggunakan pewarna sintesis yaitu eryoil yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penggunaan pewarna ini dapat diminimalisir dengan menggunakan kembali bahan-bahan yang berasal dari alam yang dikenal dengan teknik ecoprint. Pemanfaatan tumbuhan untuk pewarna ecoprint ini merupakan salah satu implementasi etnobotani dalam pewarna tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna dan teknik pewarnaan pada ecoprint Bangka. Namun, data keanekaragaman tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami pada ecoprint belum diketahui. Metode pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara secara open-ended kepada pemilik ecoprint di Kabupaten Bangka Tengah, dokumentasi, dan identifikasi tumbuhan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui tumbuhan yang digunakan dan berpotensi sebagai pewarna pada kain ecoprint ialah sebanyak 22 spesies yang terdiri dari 15 famili. Famili yang mendominasi ialah Myrtaceae dan Combretaceae. Hal ini dikarenakan pada famili Myrtaceae dan Combretaceae mengandung tanin yang kuat dengan ditandai warna cokelat yang dihasilkan pada ekstrak tumbuhan pada kain. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna yaitu daun, akar, kulit buah, buah, kulit batang, ekstrak daun dan ranting, serta umbi. Warna yang dihasilkan dari tumbuhan yang telah diekstrak yaitu merah, kuning, hitam keabuan, hijau, abu-abu, dan cokelat.

Actions (login required)

View Item