Analisis nilai tukar pembudidaya ikan di kecamatan Tukak Sadai kabupaten Bangka Selatan tahun 2022

Wulandari Nur Alfiah, (NIM. 2021811039) (2022) Analisis nilai tukar pembudidaya ikan di kecamatan Tukak Sadai kabupaten Bangka Selatan tahun 2022. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) dan menganalisis strategi peningkatan NTPi di Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2022 yang bertempat di Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey yang bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis NTPi yang mengacu pada Permen KP Nomor 35 Tahun 2014 dan analisis strategi peningkatan NTPi yang menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NTPi di Kecamatan Tukak Sadai bernilai 96,77 yang mengindikasikan bahwa pembudidaya ikan berada pada kondisi yang defisit atau pendapatan yang diperoleh lebih kecil daripada pengeluaran yang dibayar karena nilai tersebut kurang dari 100. Sedangkan hasil strategi peningkatan NTPi di Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan menunjukkan strategi berbenah diri (strategi WO) yang mana pada strategi meminimalkan kelemahan untuk mengambil peluang. Fokus strategi ini adalah 1). Mengoptimalkan sarana dan prasarana usaha pembudidaya melalui program bantuan pemerintah dan meningkatkan kualitas pengetahuan pembudidaya dengan mengoptimalkan peran penyuluh, akademisi dan stakeholder terkait; 2). Mengoptimalkan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan budidaya sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi yang menjadi daya tarik para investor; 3). Mengoptimalkan peran pemerintah dan stakeholder dalam menambah akses permodalan.

Actions (login required)

View Item