Keanekaragaman Ikan Karang di Fish Shelter Perairan Penyusuk Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka

Mitra Pratama, (NIM. 2071811001) (2022) Keanekaragaman Ikan Karang di Fish Shelter Perairan Penyusuk Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan penambangan timah yang dilakukan pada Perairan Penyusuk dapat menimbulkan sedimentasi dan berpotensi mencemari perairan, sehingga perlu dilakukan upaya reklamasi dan rehabilitasi sumberdaya perairan, seperti penenggelaman fish shelter yang bertujuan untuk menyediakan habitat baru bagi ikan karang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui spesies ikan karang yang ada di fish shelter pada tiga tahun penenggelaman berbeda di perairan Penyusuk. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022, menggunakan metode visual census dengan cara menyusuri fish shelter sambil mengidentifikasi spesies ikan karang. Hasil penelitian menyebutkan kehadiran spesies ikan karang yang ditemukan pada ke tiga stasiun yaitu 24 spesies dari 13 famili. Ikan karang yang ditemukan merata pada semua stasiun penelitian yaitu spesies Aurothron stelatus, Diagrama pictum, Eublekeria spelendens, Lutjanus jonii, Lutjanus madras, Lutjanus Malabaricus, Lutjanus vitta, Monacanthus chinensis, Platax teira, Scatophagus argus, dan Selaroides leptolepis. Spesies ikan yang jumlah individu paling banyak yaitu ikan Selaroides leptolepis, Eubleekeria splendens dan Lutjanus madras. Sedangkan ikan dari Famili chaetodontidae dan monachantidae merupakan ikan yang paling sedikit ditemukan. Nilai indeks keanekaragaman (H’) dan keseragaman (E) di ke 3 stasiun dikategorikan sedang, dan nilai indeks dominansi (C) di ke 3 stasiun dikategorikan rendah. Nilai biomassa di fish sheleter pada stasiun 1 menunjukkan total berat 0,07 kg/m2, stasiun 2 dengan nilai 0,08 kg/m2 dan stasiun 3 sebesar 0,06 kg/m2.

Actions (login required)

View Item