Prospeksi rare earth element pada sampel sisa hasil pengolahan timah aluvial di Desa Badau dan Desa Bantan Kabupaten Belitung

Lintang Eka Candra, (NIM. 1031611037) (2022) Prospeksi rare earth element pada sampel sisa hasil pengolahan timah aluvial di Desa Badau dan Desa Bantan Kabupaten Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Kepulauan Bangka Belitung merupakan bagian dari pulau di Indonesia yang masuk ke dalam south east asia tin belt kepulauan tersebut telah banyak memproduksi timah primer maupun timah aluvial yang dari sisa pengolahannya terdapat logam tanah jarang. Perkembangan proses penambangan timah aluvial menghasilkan tailing jumlah yang signifikan pada tahapan pengolahan, ternyata mengandung potensi beberapa unsur logam tanah jarang yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian pada 3 lokasi tambang timah aluvial di daerah Belitung mengenai keberadaan logam tanah jarangnya. Jarak antar titik sampel 10 m dengan banyak sampel, yaitu 35 sampel TK Air Merah, 35 sampel TK Air Jelutung dan 33 sampel TK Air Tebing Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan uji XRF, XRD pada sampel lapisan permukaan pit penambangan serta disposal tailing dan menganalisa potensi unsur logam tanah jarang menggunakan metode IDW. Hasil uji XRF pada lapisan permukaan pit penambangan berupa unsur Zirkonium (Zr), Yttrium (Y), Serium (Ce), Torium (Th) dan Stanum (Sn) dengan kadar rata-rata sebesar 453,36 ppm untuk TK Air Merah, 537,91 ppm untuk TK Air Jelutung serta 784,33 ppm untuk TK Air Tebing Tinggi. Hasil uji XRD pada disposal tailing didapatkan data mineral berupa mineral kuarsa yang dominan, mineral gibsit, sodalit, sodalit (perchlorat) dan sodalit (bromat). Hasil uji XRF pada disposal tailing berupa data unsur Zr, Skandium (Sc), Y, La, Ce, Neodymium (Nd), Th dan Samarium (Sm) dengan kadar rata-rata tiap lokasi berurutan sebesar 537,35 ppm, 313,13 ppm dan 589,46 ppm. Unsur tertinggi dari masing-masing lokasi berupa Zr, maka dilakukan pemodelan cadangan unsur Zr dengan metode IDW. Hasil dari pemodelan IDW untuk sampel lapisan pit penambangan sebesar 37,809 kg, 52,389 kg dan 25,282 kg, sedangkan pada sampel tailing sebesar 27,700 kg, 21,764 kg, 50,953 kg.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Logam tanah jarang, tailing, pit penambangan, IDW
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 21 Feb 2023 01:31
Last Modified: 21 Feb 2023 01:31
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6470

Actions (login required)

View Item View Item