Taboo words analysis in fast furious 8 movie by F. Gary Gray

Narti, (NIM. 5031611029) (2022) Taboo words analysis in fast furious 8 movie by F. Gary Gray. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas analisis kata-kata tabu yang terdapat dalam film Fast and Furious 8. Kata tabu adalah kata terlarang yang memiliki makna mengerikan dan harus dihindari pengucapannya dalam kehidupan sehari hari karena dapat menyakiti orang lain. Bahasa tabu tidak hanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam film. Penelitian ini menganalisis jenis kata tabu menggunakan teori dari Jay (1992) dan fungsi kata tabu menggunakan teori dari Wardhaugh (2006). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh jenis kata tabu yaitu cursing sebanyak 17 data, profanity sebanyak 9 data, obscenity 1 data, epithet sebanyak 15 data, vulgarity sebanyak 14 data, insult and slurs sebanyak 7 data, dan scatology sebanyak 6 data. Kemudian terdapat empat fungsi kata tabu dalam penelitian ini yaitu untuk menarik perhatian sebanyak 42 data, untuk menunjukkan penghinaan sebanyak 16 data, untuk memprovokatif sebanyak 10 data, dan untuk mengejek otoritas1 data. Berdasarkan hasil dari analisis data, kata shit muncul paling banyak dalam film namun bukan menjadi tipe yang paling dominan, karena kata shit adalah kata serbaguna yang memiliki makna yang berbeda tergantung konteks dan cara penyampaiannya. Selanjutnya, kata hell termasuk kedalam jenis cursing yang menempati urutan kedua kata tabu yang paling banyak muncul setelah kata shit dan menjadi jenis kata tabu yang paling dominan muncul karena mereka menggunakannya ketika ingin mengekspresikan berbagai perasaan seperti marah, kesal atau terkejut dan untuk menekankan sesuatu dalam ucapannya. Selanjutnnya, semua kata hell dalam film ini berfungsi sebagai untuk menarik perhatian. Untuk menarik perhatian menjadi fungsi kata tabu yang paling dominan muncul karena dipercaya dapat mewakili niat karakter dalam menggunakan kata-kata tabu. Hal diatas menjelaskan bahwa kata-kata tabu yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari ataupun pada film dapat diartikan tergantung pada situasi, konteks, dan cara penyampaian kata-kata tabu, serta tanggapan dari lawan bicara ketika sedang menerima kata-kata yang dianggap tabu.

Actions (login required)

View Item